Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tuduh Rezim Assad Gunakan Senjata Kimia Jenis Klorin di Suriah

Kompas.com - 27/09/2019, 18:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Jeffrey yakin, Rusia paham akan serangan itu. "Sangat mengherankan jika ada perwira sebaik mereka yang tidak mengetahuinya," paparnya.

Baca juga: Sebut Pemberontak Suriah Pakai Senjata Kimia, Rusia Lancarkan Serangan Balasan

Pertimbangan Respons

Washington sudah mengumumkan kebijakan dengan menjatuhkan sanksi kepada tiga individu dan lima kapal karena menyediakan bahan bakar bagi pasukan Rusia di Suriah.

Pompeo menyatakan, AS menggelontorkan tambahan dana 4,5 juta dollar AS, sekitar Rp 63,7 miliar, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia.

Tetapi mantan Direktur CIA itu ingin AS menggunakan militer, dan menekankan serangan menggunakan klorin berdampak pada sistem pernapasan.

Sementara serangan di Khan Sheikhoun yang membunuh 83 orang menurut catatan PBB menggunakan sarin. Racun saraf yang sangat kuat.

"Jadi ini adalah situasi yang berbeda," ujar Pompeo. Tetapi dia memperingatkan supaya Suriah tidak melakukan serangan itu lagi di masa depan.

Temuan Washington soal senjata kimia terjadi satu pekan setelah PBB menyatakan pembentukan komite yang akan menulis konstitusi baru Suriah.

Kelompok itu bakal berisi baik dari pemerintah maupun oposisi. Meski tak ada konsensus bagaimana arah mereka dalam menulis konstitusi itu.

Baca juga: Assad kepada Kurdi Suriah: Amerika Tidak Akan Melindungi Kalian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com