Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Daxing Resmi Beroperasi di China, Seluas 100 Kali Lapangan Sepak Bola

Kompas.com - 26/09/2019, 20:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China meresmikan bandara internasional terbarunya, Daxing, pada Rabu (25/9/2019) dan langsung melayani penerbangan komersial.

Penerbangan komersial pertama yang berangkat dari bandara tersebut adalah pesawat A380 milik maskapai China Southern Airlines dengan tujuan Guangzhou.

Bandara internasional Daxing berjarak sekitar 46 kilometer arah selatan Lapangan Tiananmen, atau hampir dua kali dari jarak bandara internasional Beijing Capital ke pusat kota Beijing.

Dengan luas bangunan hingga 700.000 meter persegi atau 100 kali lapangan sepakbola, bandara internasional Daxing akan menjadi bandara dengan terminal terbesar di dunia.

Baca juga: Bandara dengan Terminal Terbesar di Dunia Ada di China

Berlokasi di selatan ibu kota China, bandara itu dibangun untuk membantu mengurangi beban pada Bandara Internasional Beijing Capital di timur laut yang kerap mengalami keterlambatan penerbangan karena kendala kapasitas.

Bandara Daxing akan menggantikan fungsi bandara Nanyuan, bandara tertua di China, yang akan berhenti beroperasi mulai Kamis (26/9/2019).

Dibangun dengan biaya 63 miliar dollar AS atau sekitar Rp 892 triliun, bandara tersebut memiliki empat landasan pacu dan diharapkan dapat menangani hingga 72 juta penumpang per tahun.

Bagian dalam bandara internasional Daxing di Beijing, yang mulai resmi beroperasi pada Rabu (25/9/2019).AFP PHOTO / STR / CHINA OUT Bagian dalam bandara internasional Daxing di Beijing, yang mulai resmi beroperasi pada Rabu (25/9/2019).
Bandara yang disingkat PKX itu, disebut bakal menjadi sumber baru pembangunan nasional yang kuat dalam upacara pembukaan yang dihadiri langsung oleh Presiden Xi Jinping, pada Rabu (25/9/2019), menjelang peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China.

Bangunan bandara Daxing yang unik dengan bentuk menyerupai bintang laut itu merupakan karya dari arsitek keturunan Anglo-Irak, Zaha Hadid, yang telah meninggal pada 2016, bekerja sama dengan anak perusahaan teknik Aeroports de Paris (ADP).

Di bagian bawah terminal bandara tersebut terdapat stasiun kereta dan jalur metro yang akan memungkinkan para pelancong untuk mencapai pusat kota Beijing hanya dalam waktu sekitar 20 menit.

Baca juga: 20 Bandara Tersibuk di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Bandara Daxing juga akan mengakomodasi penumpang dari wilayah sekitar di Hebei dan Tianjing, yang dihubungkan oleh jaringan kereta api, kereta bawah tanah, dan bus umum.

Maskapai China Southern Airlines dan China Eastern Airlines akan menjadi maskapai domestik utama di Daxing, sementara maskapai pemerintah Air China akan mengisi hingga 10 persen kapasitas di bandara baru itu.

Sedangkan maskapai asing yang akan masuk sekitar 50 perusahaan, termasuk British Airways dan Finnair.

Relokasi seluruh maskapai dijadwalkan selesai pada musim dingin 2021.

Pertumbuhan Penerbangan China

Bandara Daxing diperkirakan bakal menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia dengan delapan landasan pacu dan diharapkan mampu menerima 100 juta penumpang per tahun pada 2040 mendatang.

Jika hal itu tercapai, bandara itu akan menjadi bandara dengan terminal tunggal terbesar di dunia dalam hal kapasitas penerbangan.

Bandara tersibuk di dunia saat ini, bandara Atlanta di Amerika Serikat, dapat menampun lebih dari 100 juta penumpang, namun menggunakan dua terminal.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Duduki Posisi ke-18 Bandara Tersibuk di Dunia

Transporasi udara di China telah berkembang pesat karena standar kehidupannya yang juga terus meningkat seiring dengan keinginan masyarakatnya untuk bepergian.

Bahkan menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), China akan melampaui AS dengan menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia pada pertengahan tahun 2020-an.

Sebagai ibu kota, Beijing, yang merupakan rumah bagi 21 juta penduduk, diharapkan untuk menyambut hingga 170 juta pelancong pada 2025, dari dua bandara yang beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com