Diberitakan sebelumnya, Hassan Rouhani mengatakan akan menyampaikan pesan kepada dunia tentang perdamaian dan stabilitas dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.
Rouhani menyatakan ingin memberi tahu dunia bahwa situasi di Teluk Persia saat ini sangatlah sensitif.
Baca juga: Macron: Trump Harus Bertemu Presiden Iran Sekarang
Rouhani tiba di Amerika Serikat pada Senin (23/9/2019) setelah sempat diduga dipersulit oleh AS dalam mengurus visa.
Rouhani juga mendapat pengawasan ketat dan pembatasan dalam ruang geraknya selama berada di New York.
Setelah mendarat di AS, Rouhani beserta rombongan delegasi Iran dilaporkan harus melakukan perjalanan dari Bandara JFK menuju markas PBB melalui terowongan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Queens dan Manhattan.
Pembatasan yang diberlakukan terhadap delegasi Iran melarang rombongan itu melewati jembatan-jembatan di New York.
Di bawah pengawasan pembatasan yang ketat, Rouhani juga tidak dapat bepergian jauh dari markas PBB yang berlokasi di East River, di sisi timur pulau Manhattan, tempat dilangsungkannya sidang umum.
Baca juga: Menteri Arab Saudi: Kesabaran AS terhadap Iran Ada Batasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.