Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Brasil: Media Berbohong soal Kebakaran Amazon

Kompas.com - 25/09/2019, 15:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan kabar yang menyebut hutan Amazon sedang dihancurkan menggunakan kebakaran adalah sebuah kebohongan.

Bolsonaro juga menuduh negara-negara yang mengarahkan kritikan kepadanya memiliki "jiwa penjajah".

Berbicara untuk pertama kalinya di hadapan Majelis Umum PBB sebagai presiden, pidato Bolsonaro itu menanggapi laporan dari organisasi hak asasi manusia.

Human Rights Watch menuduhnya telah memberi izin untuk penebangan liar dan gagal melindungi pihak yang berusaha mempertahankan hutan hujan terbesar di dunia itu.

"Hutan Amazon tidak sedang dihancurkan atau dilalap api. Media telah berbohong," kata Bolsonaro, dalam pidatonya sepanjang 32 menit.

Baca juga: Karhutla di Riau dan Kalimantan Berbeda dengan Amazon, Apa Bedanya?

"Adalah kekeliruan mengatakan bahwa Amazon adalah warisan umat manusia, dan adalah sebuah kesalahpahaman yang dikonfirmasi ilmuwan dengan mengatakan bahwa hutan Amazon kami adalah paru-paru dunia," ujarnya.

"Menggunakan dan memanfaatkan kekeliruan ini, negara-negara tertentu, bukannya membantu.. justru telah berperilaku tak sopan dan dengan jiwa penjajah."

"Mereka bahkan mempertanyakan apa yang paling kita anggap sebagai nilai paling sakral, kedaulatan kita," kata Bolsonaro.

"Salah satu negara ini, selama pertemuan G7 baru-baru ini bahkan berani menyarankan penerapan sanksi kepada Brasil tanpa berkonsultasi atau bahkan mendengarkan Brasil," ujar Bolsonaro yang dengan jelas mengacu pada Perancis.

Baca juga: Kebakaran Hutan Amazon, Brasil Larang Pembakaran Lahan selama 60 Hari

Beberapa waktu lalu, Perancis dan Irlandia telah mengancam akan memblokir perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dengan negara-negara Amerika Selatan, termasuk Brasil, karena kebijakan lingkungan Bolsonaro.

Menanggapi pidato Bolsonaro, Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang sempat terlibat perang kata-kata dengan pemimpin Brasil itu, kembali menegaskan bahwa seluruh dunia memiliki "kepentingan bersama" di Amazon, karena dampaknya terhadap iklim planet ini.

"Saya tidak akan pernah mendukung seorang pemimpin yang mempertanyakan fakta-fakta ilmiah. Kita perlu menghormati rakyat Brasil dan kebenaran, demi membuat kemajuan," kata Macron.

Sementara kembali pada pernyataan Bolsonaro bahwa kebakaran di hutan Amazon telah dapat dikendalikan, data angka resmi tidak mendukung hal itu.

Baca juga: Presiden Brasil Tuduh NGO sebagai Penyulut Kebakaran Hutan Amazon

Penggundulan hutan Amazon dalam delapan bulan pertama tahun ini tercatat telah hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.

Luas penggundulan hutan Amazon dalam delapan bulan pertama tahun ini mencapai 6.404 kilometer persegi.

Peningkatan penggundulan hutan itu telah dipersalahkan atas peningkatan tajam angka kasus kebakaran hutan tahun ini, yang ditunjukkan data resmi telah mencapai hampir 124.000 kasus, saat lahan hutan dibuka dan dibakar untuk peternakan atau pertanian.

Kurangnya curah hujan, ditambah dengan gelombang panas dan angin kencang, turut menambah faktor meningkatnya kasus kebakaran hutan di Amazon.

Baca juga: Presiden Brasil dan Perancis Bertengkar soal Kebakaran Hutan Amazon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com