NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyerang China soal kebijakan perdagangan dan Hong Kong ketika berpidato dalam Sidang Umum PBB.
Dalam hari pertama sidang, Trump menyinggung teori pencapaian China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sejak 2001 merupakan sebuah kesalahan.
Dikutip SCMP Selasa (24/9/2019), Trump menyebut Beijing tak hanya menolak untuk mengadopsi reformasi yang dijanjikan. Tapi juga dianggap "menyiksa" pasar.
Baca juga: Bakar Bendera China saat Demo Hong Kong, Gadis Berusia 13 Tahun Ditahan
Dia menuturkan China mengadopsi sistem yang menghambat pasar, melakukan subsidi besar, memanipulasi mata uang, transfer teknologi secara paksa, hingga pencurian kekayaan intelektual.
"Selama bertahun-tahun, penyiksaan ini diabaikan, ditoleransi, bahkan didukung," kata presiden ke-45 AS itu seperti diberitakan AFP.
Trump menyinggung bahwa "globalisme" sudah membuat para pemimpin dunia seolah tidak peduli dengan kepentingan yang dibutuhkan negaranya.
"Masa di mana Beijing sudah menyiksa sistem sudah berakhir," tutur Trump. Saat dia berpidato, ada pejabat China yang mencatat kata-katanya.
Komentar presiden 73 tahun itu terjadi setelah China dan AS terlibat dalam perang dagang yang saat ini sudah memasuki bulan ke-16.
Dalam pekan-pekan ke depan, delegasi China diberitakan bakal berkunjung ke Washington untuk mendiskusikan masalah seperti perlindungan intelektual.
Mengomentari perang dagangnya, Trump berkata dia berharap kedua negara bisa mencapai perjanjian perdagangan yang dianggap bermanfaat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.