Saat Trump Lewat, Wajah Kesal Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Jadi Viral

NEW YORK, KOMPAS.com - Aktivis lingkungan berusia 16 tahun, Greta Thunberg, jadi viral setelah menampakkan wajah kesal saat Presiden AS Donald Trump lewat.

Kejadian itu berawal ketika Greta berada di New York untuk berbicara dalam KTT Perubahan Iklim yang merupakan salah satu agenda Sidang Umum PBB.

Baca juga: 5 Fakta Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun yang Marahi Pemimpin Dunia di PBB

Saat itu dalam video yang beredar, dia sempat ditahan oleh seorang petugas keamanan saat hendak meninggalkan gedung karena saat Trump hendak masuk.

Beberapa saat kemudian, Trump lewat. Greta Thunberg pun terekam menampakkan wajah kesal kepada presiden 73 tahun itu sebelum keluar.

Trump yang menyebut isu perubahan iklim sebagai hoaks menyempatkan diri untuk hadir dalam KTT tersebut meski dilaporkan hanya beberapa menit.

Twit-nya yang mengomentari pidato Greta Thunberg di KTT Perubahan Iklim menuai kemarahan netizen setelah dia dianggap menghina remaja asal Swedia itu.

Dalam pidatonya di New York, Greta menuturkan dia seharusnya bersekolah, dan bersikap layaknya anak seusianya. Tapi, dia memilih menyuarakan kepekaaan akan pemanasan global.

Dengan emosional, dia menuding para pemimpin dunia sudah gagal dalam mengurangi emisi yang menjadi penyebab pemanasan global. "Beraninya kalian," katanya.

"Kalian telah mencuri mimpi dan masa kanak-kanak saya dengan janji kosong kalian. Warga menderita. Warga sekarat, seluruh ekosistem hancur," katanya.

Dia menuturkan di tengah kepunahan massal, para pemimpin dunia malah sibuk membicarakan uang dan buaian tentang pertumbuhan ekonomi global.

Greta menerangkan saat berdialog dengan para pemimpin dunia, dia mendapat pernyataan bahwa mereka telah mendengarkan segala keluh kesahnya.

"Tetapi jika kalian tetap bertindak seperti meski telah mengerti, berarti kalian adalah Iblis. Saya menolak percaya kepada kalian," tegasnya.

Dia menegaskan generasi muda sudah memahami "pengkhianatan" dan kegagalan para pemimpin dunia, dan akan terus mengawasi mereka.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Ini Marahi Para Pemimpin Dunia, Ini Respons Trump di Twitter