Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah Sakit di Aljazair, 8 Bayi Jadi Korban Tewas

Kompas.com - 24/09/2019, 19:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN,AFP

OUED SOUF, KOMPAS.com - Delapan bayi dilaporkan menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang melanda sebuah rumah sakit bersalin di Aljazair timur.

Kebakaran tersebut melanda sebuah rumah sakit di Oued Souf, sekitar 500 kilometer arah tenggara ibu kota Aljir, pada Selasa (24/9/2019), pukul 03.50 dini hari.

Disampaikan juru bicara layanan darurat Kapten Nassim Bernaoui, petugas penyelamat berhasil menyelamatkan 11 bayi lainnya, juga 37 wanita dan 28 staf.

"Kami menyesali kematian delapan bayi, beberapa karena luka bakar dan yang lainnya karena menghirup asap," kata Bernaoui kepada AFP.

Baca juga: Aljazair Biarkan 13.000 Pengungsi Tersesat di Gurun Sahara

Lusinan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api.

"Penyebab kebakaran itu tidak segera dapat diketahui dan penyelidikan masih berlangsung," kata Bernaoui.

Perdana Menteri Aljazair, Noureddine Bedoui telah memerintahkan untuk segera dilakukan penyelidikan dan mengutus Menteri Kesehatan Mohamed Miraoui ke lokasi kebakaran.

Menteri Kesehatan Aljazair Mohamed Miraoui menuntut agar dilakukan penyelidikan segera untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.

Menurut laporan awal yang diberitakan Ennahar, api bermula dari percikan listrik.

Baca juga: Masjid Terbesar Ketiga di Dunia Segera Diresmikan di Aljazair

Sementara keluarga para korban telah berkumpul di luar gedung rumah sakit untuk meminta penjelasan.

Kebakaran itu bukan kali pertama melanda rumah sakit bersalin di Oued Souf. Kebakaran serupa juga terjadi pada Mei tahun lalu dan menyebabkan kerusakan signifikan, tetapi tidak ada korban.

Rumah sakit bersalin itu adalah satu dari lima rumah sakit di kota itu, termasuk rumah sakit spesialis mata yang dikelola oleh dokter Kuba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com