Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pengungsi Suriah Menyamar Jadi Tim Voli Ukraina untuk Masuk Yunani

Kompas.com - 23/09/2019, 21:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ATHENA, KOMPAS.com - Sekelompok pengungsi Suriah telah ditahan saat mencoba memasuki Yunani dengan menyamar sebagai tim bola voli asal Ukraina.

Dilansir The Independent, kepolisian Yunani mengatakan bahwa mereka telah menangkap 10 pengungsi Suriah di bandara Athena, pada Minggu (21/9/2019).

Para pengungsi itu ditahan karena diketahui menggunakan dokumen atau paspor yang telah dilaporkan hilang atau dicuri.

Para pengungsi itu dilaporkan berusaha mencapai Zurich, Swiss, menurut pernyataan kepolisian, yang kemudian merilis sebuah foto yang memperlihatkan para pengungsi mengenakan baju olahraga, lengkap dengan bola voli.

Baca juga: Seorang WNI Perempuan Anggota ISIS Ditemukan Terbunuh di Suriah

Setelah memastikan bahwa orang-orang tersebut bukan bagian dari tim bola voli Ukraina, polisi menahan mereka dan mengirim 10 orang itu ke pengadilan.

Para pengungsi Suriah tersebut menghadapi tuduhan mencoba keluar secara ilegal dari negara itu menggunakan dokumen curian atau yang dilaporkan hilang.

Kasus yang tidak biasa ini terjadi di tengah peningkatan jumlah pengungsi dan imigran yang masuk ke Yunani dalam beberapa bulan terakhir.

Tercatat antara Januari hingga Agustus tahun ini saja, telah ada lebih dari 25.000 orang yang tiba melalui jalur laut ke pulau-pulau di Yunani.

Baca juga: Diduga Ingin Gabung ISIS di Suriah, 2 Warga Singapura Ditahan

Angka tersebut mengalami peningkatan 32 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018, menurut data PBB.

Diberitakan The Independent, pusat-pusat pengungsi di pulau-pulau Yunani sudah sangat padat.

Salah satu fasilitas pengungsi di pulau Lesbos yang dirancang hanya untuk menampung 3.000 orang saat ini dilaporkan menjadi tempat bagi lebih dari 10.000 pengungsi.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di sejumlah fasilitas pengungsi lainnya seluruh penjuru Yunani.

Peningkatan jumlah pengungsi yang memasuki Yunani sebagian didorong oleh tindakan keras terhadap pengungsi Suriah di Turki, serta situasi kekerasan di Idlib, Suriah.

Baca juga: Diminta AS untuk Kirim Pasukan ke Suriah Gantikan Mereka, Ini Jawaban Jerman

Kendati demikian, jumlah pengungsi paling besar tetap datang dari Afghanistan.

Pengungsi Suriah berada di bawah tekanan yang meningkat dari negara-negara tuan rumah untuk kembali ke kampung halaman mereka, meski terbukti bahwa pulang ke Suriah tidak aman untuk dilakukan saat ini.

Organisasi kemanusiaan, Human Rights Watch melaporkan bulan ini bahwa sejumlah warga Suriah yang dideportasi dari Lebanon telah berakhir dengan ditangkap setelah kembali ke Suriah.

Kelompok hak asasi itu mengatakan telah mendokumentasikan tindakan "penahanan sewenang-wenang, penghilangan, dan pelecehan di daerah-daerah yang sudah direbut kembali oleh pemerintah."

Baca juga: Kisah Bocah Suriah Aylan Kurdi Diangkat Jadi Film, Keluarga Mengecam

Sementara itu, serangan Rusia dan pemerintah Suriah yang menghancurkan di provinsi Idlib telah menyebabkan puluhan ribu orang terlantar dalam beberapa bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com