Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamar Pacarnya di Bawah Air, Pria Ini Tewas Tenggelam

Kompas.com - 23/09/2019, 19:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

DODOMA, KOMPAS.com - Insiden tragis terjadi pada pasangan yang tengah berlibur di Tanzania, di mana si pria tewas tenggelam usia melamar sang pacar.

Steven Weber dan Kenesha Antoine tinggal di Pulau Pemba. Dalam sebuah kabin bawah air yang menyuguhkan pemandangan pesisir timur Afrika itu.

Baca juga: Dua Pelajar Tenggelam Saat Berlatih SAR PMR, Satu Orang Tewas

WBRZ via CNN melaporkan Minggu (22/9/2019), Weber melamar si pacar dengan menyelam ke bawah air sambil membawa tulisan dan ditempelkan di jendela kabin.

Dalam tulisan itu, pria asal Louisiana, AS, tersebut mengatakan bagaimana rasa cintanya kepada Kenesha terus tumbuh hari demi hari.

Apakah engkau bersedia menjadi istriku. Akankah engkau menikah denganku?" tanya Weber dalam insiden yang berlangsung Kamis pekan lalu (19/9/2019).

Dalam unggahannya di Facebook, Antoine mengungkapkan setelah melamar itu, Weber tidak segera kembali ke permukaan yang membuat hatinya sangat hancur.

"Kita tak pernah punya kesempatan merayakan hari baru dalam kehidupan kita. Hari terbaik dalam hidup kita malah berubah jadi yang terburuk," katanya.

Saudara Weber, Mandy Hoffman, menuturkan bahwa keluarganya masih belum berdialog dengan otoritas Tanzania mengenai kabar kematian Weber.

"Kami tahu dia tewas tenggelam. Tapi kami tidak tahu bagaimana kondisinya saat itu. Yang kami tahu dia menyelam dan melamar pacarnya itu," terangnya.

Hoffman menjelaskan, saudaranya dikenal sebagai pribadi yang tidak egois dan bersedia memberi. Apalagi dia mempunyai senyum serta mata yang indah.

Dia melanjutkan hingga saat ini, jenazahnya masih belum kembali ke Amerika Serikat (AS). Jadi, dia harus menunggu keterangan otoritas Tanzania Senin (23/9/2019).

Mantan Resort, tempat Weber dan Antoine tinggal juga memberikan pernyataan melalui CEO mereka, Matthew Saus, dan menyampaikan belasungkawa.

Dia memaparkan bahwa saat ini, penyelidik lokasl tengah menginvestigasinya. "Doa kami bagi keluarga yang ditinggalkan," papar Saus.

Sementara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan memang ada pria yang tewas tenggelam di di Tanzania. Tapi tidak memberi detil lebih lanjut.

Kementerian menyatakan mereka siap memberikan segala bantuan yang dibutuhkan, sembari juga menyampaikan ucapan dukacita bagi keluarga Weber.

Baca juga: Kronologi Remaja yang Bunuh dan Bakar Pacarnya di NTB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com