Diam-diam Bercerai dari Istri, Pria Ini Jadi Buruan Polisi

AUSTIN, KOMPAS.com - Seorang polisi di Texas, AS, menjadi buruan polisi atas tuduhan pemalsuan tingkat tiga setelah diketahui dia diam-diam bercerai dari sang istri.

Paul Nixon dari Harris County diduga telah memalsukan tanda tangan istrinya, begitu juga dengan dokumen notaris untuk membuktikan dia ingin bercerai.

Baca juga: Selama Agustus, 333 Pasangan Suami Istri di Probolinggo Bercerai

Berdasarkan dokumen pengadilan seperti dikutip Oddity Central pekan lalu, Nixon memasukkan berkas perceraian pada 15 Februari lalu.

Setelah itu, hakim mengabulan permohonan sehingga pria 51 tahun itu resmi bercerai tanpa sepengetahuan sang istri dua bulan berselang.

Detektif di Harris County menuturkan istrinya baru menyadari bahwa dia diceraikan ketika mengonfrontasi Nixon soal pengeluaran tak lazim.

Dia sangat terkejut," ungkap Detektif Mark Herman kepada New York Post. Herman berujar dia melihat ada pengeluaran aneh untuk membeli perhiasan.

Ketika akhirnya didesak barulah Nixon mengaku dia sudah menceraikannya. Maka pada 14 Mei, si istri melapor ke polisi karena diceraikan tanpa dia tahu.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kemudian menyimpulkan bahwa Nixon tidak memberi tahu istrinya soal dokumen perceraian yang harusnya ditandatangani.

Herman menuturkan Nixon dianggap bersalah berdasarkan hukum Texas karena dia tetap meneruskan perceraian tanpa mengabarkan istrinya.

Begitu mereka mendapatkan laporan, mereka segera meminta hakim untuk membatalkan perceraian itu, dan memburunya setelah dianggap melakukan penipuan.

Jika terbukti bersalah, dia terancam mendekam di penjara selama 10 tahun. Hanya hingga kini, keberadaannya masih urung diketahui polisi.

Baca juga: Istri di India Ingin Bercerai karena Suami Sibuk Belajar untuk Ujian