HONG KONG, KOMPAS.com - Salah seorang menteri dari kabinet pemerintahan Hong Kong mendapatkan pengalaman menegangkan saat dirinya terjebak di dalam mobil di tengah para pengunjuk rasa pro-demokrasi, pada Minggu (22/9/2019).
Menteri Hong Kong untuk urusan konstitusional dan daratan China, Patrick Nip, sedang menghadiri sebuah acara perayaan Hari Nasional di Tsing Yi saat massa pro-demokrasi meneriakinya ketika berpidato.
Diberitakan SCMP, sebanyak lebih dari 100 pengunjuk rasa meneriakkan slogan dan menyanyikan lagu protes "Glory to Hong Kong", saat Nip berbicara tentang rencana pengembangan Greater Bay Area.
"Lima tuntutan, tidak kurang satu pun!" seru kerumunan massa pro-demokrasi itu menimpali pidato Nip.
Baca juga: Aksi Demo Hong Kong, Bendera China Diinjak-injak dan Dibuang ke Sungai
Bahkan hingga Nip turun dari panggung dan berbicara dengan wartawan, para demonstran itu tetap meneriakinya.
"Sebenarnya kami sangat bersedia untuk mendengarkan suara dan pendapat dari semua pihak, sehingga dialog kami yang akan datang bakal memiliki banyak metode berbeda," kata Nip yang ditimpali teriakan yang menyebutnya "munafik".
Dialog yang dimaksud Nip yakni rencana sesi dialog dengan komunitas yang disampaikan pemimpin Hong Kong Carrie Lam, yang dijadwalkan pada Kamis (26/9/2019) mendatang.
Lam dijadwalkan bakal bertemu langsung dengan sekitar 150 warga di Wan Chai untuk saling berbicara dan mendengarkan aspirasi mereka.
Baca juga: Glory to Hong Kong Jadi Lagu Tema Tak Resmi Aksi Demonstrasi di Hong Kong
Dialog tersebut sebagai salah satu cara lain yang dilakukan pemerintah Hong Kong untuk menurunkan ketegangan setelah pengumuman penarikan RUU Ekstradisi pada 4 September lalu tidak mampu menenangkan massa pro-demokrasi.
Setelah terus mendapat teriakan dari massa, Nip bergegas menuju mobilnya meski saat itu aksi protes sedang berlangsung, hingga akhirnya massa menghalangi jalan mobil yang ditumpangi Nip.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan