Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Fans Alien Datangi Area 51 di Padang Pasir Nevada, 5 Orang Ditahan

Kompas.com - 21/09/2019, 21:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

RACHEL, KOMPAS.com - Ribuan penggemar UFO berkumpul di sebuah kawasan pedesaan di Nevada, dekat pangkalan militer Amerika Serikat yang dikenal dengan Area 51.

Sebanyak lebih dari 3.000 orang dari luar kota berdatangan ke kota Rachel, wilayah padang pasir di sekitar Area 51, pada Kamis (19/9/2019) dan Jumat (20/9/2019), tertarik oleh perayaan bertema alien yang berawal dari ajakan di laman media sosial Facebook, bertajuk "Storm Area 51".

Jutaan orang menandatangani undangan online dan menyatakan kesiapan untuk ikut berkumpul pada 20 September di dekat Area 51 untuk mendesak militer memperlihatkan makhluk luar angkasa yang diyakini diamankan di pangkalan tersebut.

Tidak ada penjelasan tentang pemilihan tanggal 20 September sebagai waktu berkumpul itu, namun pada hari yang diantisipasi bakal banyak orang datang dan mencoba merangsek pangkalan tersebut ternyata tidak sepenuhnya terbukti.

Baca juga: Pangkalan Rahasia Area 51 Bakal Diserbu untuk Lihat Alien, Ini Peringatan AU AS

Area 51 merupakan instalasi Angkatan Udara AS yang telah lama diyakini menyimpan rahasia pemerintah tentang alien dan pesawat ruang angkasa.

Sherif Lincoln County, Kerry Lee, mengatakan para pendatang tersebut dapat berperilaku baik meski ada beberapa yang bertindak melampaui batas sehingga harus ditahan.

"Saya tidak ingin membawa sial, tetapi sejauh ini semua cukup baik," kata Lee, Jumat (20/9/2019), dikutip Reuters.

Tiga orang dilaporkan ditangkap atas tuduhan melakukan pelanggaran dan mencoba memasuki Area 51. Sementara seorang lainnya ditahan setelah buang air kecil di dekat gerbang masuk pangkalan.

"Satu orang juga ditahan karena insiden terkait alkohol," kata Sherif Lee.

Baca juga: Laporan Pertama hingga Inspirasi Film, Fakta Unik Penampakan UFO

Para penggemar alien itu masih terus berdatangan ke kawasaan tersebut untuk menghadiri acara "festival" yang dijadwalkan berlangsung hingga akhir pekan.

Penangkapan dilaporkan dilakukan setelah satu kelompok sekitar 150 penggemar UFO dan mereka yang penasaran berkumpul di luar gerbang masuk pangkalan Area 51 yang dijaga ketat sekitar pukul 03.00, pada Jumat dini hari, waktu yang ditentukan dalam undangan di media sosial yang viral.

Seorang wanita muda telah ditahan oleh pihak berwenang karena mencoba menerobos gerbang yang dijaga petugas, namun telah dibebaskan.

Sementara sebagian besar pengunjung lainnya tampak tidak menunjukkan niat untuk menyeberang masuk ke dalam pangkalan, menurut petugas penegak hukum yang mengawasi kerumunan.

"Mereka hanya di sini untuk melihat apa yang terjadi. Mereka di sini untuk bersenang-senang," kata Sersan Orlando Guerra dari Divisi Investigasi Keselamatan Publik Departemen Nevada.

Baca juga: Demi Cari Alien, Peneliti NASA Bikin Struktur Mirip DNA

Sementara Angkatan Udara AS telah mengeluarkan peringatan keras kepada para pengunjung untuk tidak melanggar atau nekat memasuki instalasi, yang disebut digunakan untuk pengujian pesawat dan pelatihan personel.

Pangkalan Area 51 telah lama diselimuti misteri, dengan teori konspirasi menyebut di lokasi itu disimpan sisa-sisa piring terbang atau UFO dan tubuh alien dalam kecelakaan yang terjadi di Roswell, New Mexico, pada 1947.

Pemerintah AS tidak mengonfirmasi keberadaan fasilitas hingga pada 2013, setelah sebuah arsip yang dirilis CIA mengungkapkan bahwa situs tersebut digunakan untuk uji coba pesawat mata-mata yang dirahasiakan.

Area 51 tersebut terletak sekitar 19 kilometer dari kota kecil Rachel, yang telah ada selama sekitar 50 tahun di utara Las Vegas dan rutin menggelar festival musik untuk hiburan para pelancong yang bepergian ke wilayah itu.

Baca juga: Pentagon Akui Masih Menyelidiki Keberadaan Penampakan UFO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com