Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tunisia yang Digulingkan Saat "Arab Spring" Ben Ali Meninggal di Usia 83 Tahun

Kompas.com - 20/09/2019, 08:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Mantan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali yang digulingkan saat pergerakan Arab Spring dilaporkan meninggal dunia di usia 83 tahun.

"Kami mendapat konfirmasi kematiannya sekitar 30 menit lalu," demikian keterangan kementerian luar negeri tanpa memberi detil lebih dilansir AFP Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Swiss Perpanjang Pembekuan Aset Mubarak dan Ben Ali

Pengacara Ben Ali, Mounir Ben Salha, juga membenarkan sang mantan presiden meninggal dengan mengutip keterangan dari keluarga dan dokternya.

Ben Ali, yang memerintah Tunisia antara 1987 sampai 2011, dipandang sebagai sosok presiden yang menumpas keberadaan kelompok ekstremis.

Namun di sisi lain, dia menghadapi kritikan tajam karena dianggap membungkam para lawan politik dan keengganannya mengembangkan demokrasi.

Pemerintahan yang dipandang otoritas itu diperparah dengan tingginya angka pengangguran dan kenaikan harga di negara kawasan Afrika Utara.

Pada akhir 2010, terjadi insiden di mana seorang pedagang muda bakar diri. Memicu aksi protes besar dan mematikan yang mengguncang Tunisia.

Mendapat desakan dan aksi besar seperti itu, presiden kelahiran Hammam Sousse itu memilih mengasingkan diri ke Arab Saudi pada 14 Januari 2011.

Kepergiannya memunculkan aksi serupa di kawasan yang dikenal sebagai Arab Spring. Aksi itu berujung lengsernya Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Pemimpin Libya Moammar Gaddafi.

Karena Arab Spring untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, Suriah mengalami konflik sipil yang berlangsung selama delapan tahun terakhir.

Pada pertengahan 2012, Ben Ali dijatuhi hukuman penjara seumur hidup in absentia atas keterlibatan dalam tewasnya pengunjuk rasa yang menuntut dirinya mundur.

Sedikit informasi mengenai kehidupannya selama di pengasingan. Pada 2013, beredar foto Instagram di mana sang mantan presiden tersenyum dalam balutan piyama.

Ben Ali meninggalkan enam anak. Tiga di antaranya berasal dari pernikahan pertama. Kemudian sisanya ketika dia menikah dengan Leila Trabelsi.

Baca juga: Tunisia Setujui Konstitusi Baru, Arab Spring Masih Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com