Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur F-16 Belgia Jatuh, Pilot Tersangkut di Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Kompas.com - 19/09/2019, 23:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PLUVIGNER, KOMPAS.com - Sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Laut Belgia mengalami insiden saat misi pelatihan dan jatuh di kota Perancis barat, Kamis (19/9/2019).

Kedua pilot dapat menyelamatkan diri tepat pada waktunya, namun satu di antaranya harus menghabiskan waktu hingga dua jam tersangkut di kabel listrik bertegangan tinggi sebelum dapat diselamatkan.

Dilansir AFP, insiden tersebut menimpa jet tempur F-16 milik Belgia yang sedang dalam misi latihan dan tidak dilengkapi persenjataan.

Pesawat tempur itu terbang dari Belgia menuju pangkalan udara Perancis, namun jatuh di kawasan perumahan di Morbihan, dekat kota Pluvigner.

Baca juga: Taiwan Beli Jet Tempur F-16, Beijing Gelar Latihan Militer di Laut China Timur

Beruntung tak hanya kedua pilot pesawat tempur yang selamat, tetapi juga tidak ada korban luka maupun jiwa di darat.

"Pilot dan kopilot bisa keluar tepat sebelum pesawat jatuh ke tanah. Mereka berdua telah ditemukan dalam kondisi selamat," kata kantor perwakilan pemerintah Belgia di kawasan itu, dalam sebuah pernyataan.

Dilaporkan bahwa salah satu pilot dapat segera ditemukan dan diselamatkan, namun seorang lainnya tersangkut di kabel listrik bertegangan tinggi pada bagian parasutnya.

Pilot tersebut akhirnya dapat diselamatkan dan diturunkan dari kabel listrik setelah dilakukan upaya penyelamatan selama sekitar dua jam.

Baca juga: AS Hendak Jual Jet Tempur F-16 Terbaru ke Taiwan, China Ancam Berikan Sanksi

"Itu adalah operasi yang sensitif dan panjang. Dibutuhkan ketenangan dan dilakukan dengan kepala dingin," kata pejabat senior setempat, Pierre Clavreuil, didampingi Cyrille Berrod dari Brigade Pemadam Kebakaran dalam konferensi pers.

Dilaporkan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari pangkalan militer di Belgia dengan misi pelatihan menuju ke pangkalan Angkatan Laut Perancis di dekat kota Lorient.

Komandan Angkatan Udara Belgia, Frederik Vansina, mengatakan kepada wartawan di Brussels, insiden itu diduga disebabkan oleh masalah pada mesin pesawat.

Namun untuk mendapatkan jawaban yang lebih terperinci masih harus menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

"Kedua pilot telah dibawa ke rumah sakit, tetapi bisa kembali ke keluarga mereka di Belgia pada malam ini juga," ujarnya.

Baca juga: Trump Setuju AS Jual 66 Unit Jet Tempur F-16 ke Taiwan

Sementara itu, pasukan keamanan setempat mengevakuasi delapan rumah dengan total 15 penduduk di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, dengan satu rumah mengalami kerusakan besar.

"Seorang wanita yang tinggal di rumah itu mengalami syok dan telah dibawa ke rumah sakit," kata Clavreuil.

Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Belgia Didier Reynders mengungkapkan kelegaan karena kedua pilot dapat selamat dan tidak ada korban jiwa akibat insiden.

"Saya lega bahwa dua pilot kami aman dan sehat setelah jatuhnya F-16 dan tidak ada korban di darat," kata Reynders di Twitter.

"Militer Belgia akan mengurus mereka dan keluarga mereka. Penyelidikan sedang dilakukan," tambahnya.

Baca juga: Beli Manual Penerbangan F-16 di Lelang Online, Pria Rusia Ditahan di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com