Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Minyak Aramco Diserang, Pompeo: AS Ingin Resolusi Damai dengan Iran

Kompas.com - 19/09/2019, 22:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ABU DHABI, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyebut AS menginginkan solusi damai untuk krisis yang terjadi dengan Iran.

Pompeo telah bertemu dengan sekutu di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, pascaserangan yang terjadi terhadap fasilitas minyak Aramco, pada Sabtu (14/9/2019) dini hari.

Dari pertemuan dengan sekutu-sekutunya itu, Pompeo mengatakan ada konsensus besar di wilayah itu, bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan itu.

"Saya tidak menemukan siapa pun di wilayah ini yang meragukan hal itu meskipun hanya sesaat," ujar Pompeo kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Menlu AS: Serangan Iran ke Kilang Minyak Saudi adalah Aksi Perang

Meski sebelumnya telah mengecam serangan yang mengakibat berkurangnya produksi minyak Arab Saudi itu sebagai "aksi perang", Pompeo mengatakan bahwa AS menginginkan untuk tercapainya resolusi damai.

"Kami ingin resolusi damai. Saya berpikir kami telah menunjukkan hal itu," ujarnya, dikutip AFP.

"Kami berada di sini untuk membangun koalisi yang bertujuan mencapai perdamaian. Saya berharap Republik Islam Iran melihatnya dengan cara yang sama," lanjut Pompeo.

Sebelumnya diberitakan, Pompeo serangan terhadap dua fasilitas kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq dan Khurais adalah sebuah aksi perang.

Baca juga: Kilang Minyaknya Diserang, Arab Saudi Bangga dengan Sistem Pertahanannya

Pompeo bahkan menyebut serangan itu berada dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia juga menuding Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Komentarn Pompeo itu muncul setelah Arab Saudi mempublikasikan 25 kepingan bagian drone serta rudal penjelajah yang diyakini digunakan untuk menyerang kilang minyak Aramco.

Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, mengklaim serangan itu, dengan Teheran menyebutnya sebagai tindakan perlawanan atas konflik yang terjadi di negara itu sejak 2015.

Namun AS maupun Arab Saudi menolak klaim tersebut dan menegaskan bahwa serangan yang diluncurkan tidak datang dari Yaman.

Baca juga: Arab Saudi: Serangan yang Hancurkan Kilang Minyak Aramco Datang dari Utara

Pompeo menambahkan bahwa tidak ada bukti soal spekulasi media yang menuding Irak, negara yang mempunyai hubungan baik dengan AS dan Iran, sebagai pihak yang menyerang kilang minyak Saudi.

Sementara para diplomat di PBB mengungkapkan telah menerjunkan sebuah tim beranggotakan para pakar untuk memimpin penyelidikan internasional terhadap serangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com