KOMPAS.com - Pemerintah Australia bisa menyerahkan Veronica Koman yang diduga berada di negaranya jika menerima permintaan dari otoritas Indonesia.
Prosedur penyerahan perempuan yang menjadi pengacara HAM itu bisa saja terjadi jika Indonesia memutuskan untuk menerbitkan "red notice" ke Interpol.
Kemudian dari Texas, Amerika Serikat (AS), seorang bocah berusia lima tahun tak sengaja menembak mati si adik yang baru berumur empat tahun.
Kedua artikel itu masuk ke dalam empat kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Rabu (18/9/2019) hingga Kamis pagi (19/9/2019).
1. Ditinggal Ibunya Tidur, Bocah Usia 5 Tahun Tembak Adiknya yang Berusia 4 Tahun
Ratapan begitu dirasakan oleh sebuah keluarga yang tinggal di Fort Worth, Texas. Sebabnya, sang kakak menembak mati adiknya menggunakan pistol yang dia temukan.
Saat kejadian yang dilaporkan terjadi pada akhir pekan kemarin, ibu mereka tengah tertidur dan terbangun begitu mendengar suara senjata.
Polisi pun memberikan komentar atas kejadian yang disebut "tidak menguntungkan" itu. Seperti apa tuduhan mereka, silakan dibaca di sini.
2. Pemerintah Australia Mungkin Serahkan Kasus Veronica Koman ke Kepolisian Federal
Pengacara HAM Veronica Koman yang diduga bersembunyi di Australia disebut bisa diserahkan kepada kepolisian jika menerima permintaan dari Indonesia.
Veronica menjadi perhatian setelah Polri menyatakan informasi yang disampaikannya sebagai hoaks, dan menudingnya menerima aliran dana untuk memprovokasi Papua.
Pasal-pasal pidana yang dituduhkan polisi ke Veronica mengandung ancaman hukuman penjara hingga enam tahun jika dinyatakan bersalah di pengadilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.