Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Minyak Aramco Diserang, Trump Perintahkan Sanksi Baru untuk Iran

Kompas.com - 18/09/2019, 21:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan kembali menjatuhkan sanksi baru yang substansial terhadap Iran.

Hal tersebut menyusul terjadinya serangan terhadap fasilitas minyak milik perusahaan Arab Saudi, Aramco, pada Sabtu (14/9/2019) dini hari lalu.

Trump sebelumnya sempat menyatakan bahwa Iran kemungkinan merupakan dalang dari serangan drone dan rudal ke kilang minyak Arab Saudi milik Aramco tersebut.

Presiden berusia 73 tahun itu mengatakan tidak akan mengambil langkah balasan sebelum mendapatkan "bukti nyata" atas serangan itu.

Baca juga: Kilang Minyak Saudi Diserang Drone, Trump Tak Akan Bertemu Presiden Iran

Tetapi Trump menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan perang dengan Iran.

"Saya baru saja menginstruksikan kepada menteri keuangan untuk secara substansial meningkatkan sanksi terhadap negara Iran!" tulis Trump dalam twit-nya, Rabu (18/9/2019).

AS telah memberlakukan sanksi luas yang telah melumpuhkan perekonomian Iran, termasuk yang menutup industri ekspor minyak utamanya.

Namun Trump belum memberi rincian tentang langkah sanksi baru terhadap Iran tersebut.

Presiden Trump belum secara langsung menuding Iran sebagai pihak yang ada di belakang serangan ke kilang minyak Arab Saudi akhir pekan lalu.

Baca juga: Trump: Kelihatannya Iran Dalang Serangan Drone ke Pabrik Minyak Saudi, Aramco

Akan tetapi seorang pejabat AS dilaporkan telah mengonfirmasi kepada AFP bahwa Teheran merupakan pihak yang bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan akan segera bertemu dengan penguasa de facto Arab Saudi, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman, untuk membahas serangan tersebut dan respons yang akan diberikan.

Sementara itu pemerintah Saudi menyatakan bakal memaparkan bukti dugaan bahwa Iran sebagai dalang serangan ke kilang minyak Aramco.

Koalisi yang dipimpin Saudi menyatakan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan ke kilang minyak Aramco berasal dari Iran. Tapi, mereka masih belum menyalahkan Teheran secara langsung.

Baca juga: Saudi Bakal Paparkan Bukti Dugaan Iran Menyerang Kilang MInyak Aramco

MBS, sapaan akrab pangeran mahkota Arab Saudi, mengatakan serangan di fasilitas yang dikelola negara adalah "ujian nyata" terhadap keinginan global.

Berdasarkan pemberitaan media pemerintah, MBS telah mendesak komunitas internasional untuk mengambil "sikap tegas".

Pada Selasa (17/9/2019), Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman menuturkan bahwa penyelidik internasional, termasuk PBB, telah ikut dalam investigasi.

Dalam konferensi pers, Abdulaziz berujar mereka menginginkan adanya bukti berdasarkan standar profesional yang tentu diakui oleh dunia.

Saudi direncanakan bakal memaparkan bukti itu saat Pompeo datang di mana dia diagendakan membahas sikap AS bersama dengan Pangeran MBS.

Baca juga: AS Tuduh Iran Serang Kilang Minyak Aramco, Saudi Mengaku Tak Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com