Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2019, 20:39 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Anwar Ibrahim angkat bicara mengenai pertanyaan terbesar dalam dunia perpolitikan Malaysia saat ini.

Yakni mengenai kepastian Anwar untuk menggantikan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia.

"Menurut pemahaman bersama, saya akan menggantikan Mahathir sekitar bulan Mei 2020, namun saya tidak terlalu mempersoalkan tepatnya bulan berapa," ucap Anwar saat wawancara dengan Bloomberg di Kuala Lumpur, Rabu (18/9/2019).

Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu juga kembali menegaskan bahwa persoalan suksesi kepemimpinan Malaysia sudah selesai, jelas, dan disepakati bersama oleh koalisi berkuasa Pakatan Harapan.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Saya Tidak Pernah Menawarkan Diri Jadi Anggota Kabinet Malaysia

"Koalisi pemerintah telah menyetujui rencana suksesi dan akan menghormatinya. Ini bukan mengenai posisi saya atau Mahathir, tetapi ini adalah keputusan koalisi."

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda untuk mengubah kesepakatan ini," kata Anwar menjelaskan.

Menurut politisi berusia 72 tahun ini, Mahathir akan mengundurkan diri pada waktu yang tepat dan dia akan menggantikannya.

Anwar membantah rumor politik yang beredar mengenai kemunculan nama Menteri Ekonomi Azmin Ali dan Menteri Besar Kedah yang juga putra Mahathir, Mukhriz Mahathir sebagai calon pengganti Mahathir.

"Tidak ada partai koalisi yang mengindikasikan atau menfavoritkan nama lain untuk menggantikan Mahathir," ujar Anwar.

Baca juga: Mahathir: Saya Tak Akan Mengingkari Janji Saya dengan Anwar Ibrahim

Anggota parlemen asal distrik Port Dickson ini melanjutkan, tidak ada yang dapat menghalangi individu lain dengan ambisi dan agenda politik sendiri. Namun, Anwar menekankan bahwa tidak ada nama lain selain dirinya.

Saat ditanya lebih jauh mengenai apa yang telah dipersiapkannya untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Jiran, Anwar menjawab bahwa dia rutin bertemu menteri kabinet, pegawai negeri, pengusaha nasional, dan rakyat Malaysia untuk mendengar keluhan mereka.

Teka-Teki Suksesi Malaysia

Teka-teki mengenai apakah Mahathir akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar memang terus menjadi spekulasi politik di Malaysia.

Sebelumnya, Koalisi Pakatan Harapan telah sepakat bahwa Mahathir akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar setelah dua tahun menjabat, yakni pada bulan Mei tahun 2020.

Mahathir juga telah berkali-kali menyampaikan bahwa dirinya pasti memenuhi janji politiknya itu.

Baca juga: Perebutan Posisi Suksesor PM Malaysia Picu Konflik Internal Partai Anwar Ibrahim

Namun, perdana menteri yang akrab dipanggil Dr M ini juga beberapa kali mengubah jawaban mengenai kapan pastinya suksesi kekuasaan akan terjadi.

Halaman:
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com