Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Minyak Aramco Diserang Drone, MBS Minta Bantuan Korea Selatan

Kompas.com - 18/09/2019, 19:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Arab Saudi meminta Korea Selatan untuk membantu memperkuat sistem pertahanan udara negara itu, menyusul terjadinya serangan terhadap dua pabrik minyak milik Aramco, pada Sabtu (14/9/2019) dini hari.

Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membuat permintaan bantuan itu saat menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Menurut kantor kepresidenan Korsel, Presiden Moon menghubungi MBS, panggilan pangeran mahkota Saudi, untuk menyampaikan keprihatinan atas insiden serangan yang menimbulkan kerusakan pada dua pabrik minyak milik Aramco di Abqaiq dan Khurais, timur Arab Saudi.

Baca juga: AS Tuduh Iran Serang Kilang Minyak Aramco, Saudi Mengaku Tak Tahu

Serangan terhadap fasilitas minyak mentah pada akhir pekan lalu itu awalnya menyebabkan berkurangnya produksi minyak Saudi hingga separuhnya dan mendorong terjadinya lonjakan harga minyak ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Sementara bagi Korea Selatan, serangan itu memaksa Seoul mempertimbangkan untuk melepas cadangan minyaknya.

Korea Selatan adalah importir minyak mentah terbesar kelima di dunia dengan sumber sekitar 30 persen kebutuhannya berasal dari Arab Saudi.

Menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, Presiden Moon menawarkan bantuan untuk upaya rekonstruksi.

Baca juga: Kilang Minyak Saudi Diserang Drone, Trump Tak Akan Bertemu Presiden Iran

Sementara MBS mengatakan bahwa dua pertiga fungsi fasilitas produksi telah dipulihkan dan produksi akan kembali 100 persen dalam 10 hari.

"Dia (MBS) meminta bantuan untuk membangun sistem pertahanan anti-pesawat untuk mencegah datangnya serangan di masa depan," kata kantor presiden Moon dalam pernyataannya.

Sebelumnya tawaran untuk meningkatkan sistem pertahanan udara Arab Saudi juga datang dari Rusia, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan menjual sistem rudalnya kepada Saudi.

"Kami siap melindungi Arab Saudi sehingga dia bisa melindungi seluruh kedaulatannya," ucap Putin seperti diwartakan kantor berita AFP, Senin (16/9/2019).

Baca juga: AS Klaim Drone dan Rudal yang Serang Kilang Minyak Saudi Aramco dari Iran

Menurut Putin, Saudi bisa melindungi pabrik minyak mereka seperti Iran yang telah membeli sistem pertahanan rudal S-300 dari Rusia.

"Maupun sama seperti Turki yang menyelesaikan pembelian sistem rudal S-400," lanjutnya dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Ankara.

Komentarnya berselang sehari setelah Moskwa mewanti-wanti reaksi yang mereka anggap buruk, setelah AS menyalahkan Iran sebagai dalang serangan.

Houthi, kelompok pemberontak asal Yaman yang diperangi koalisi pimpinan Saudi dalam empat tahun terakhir, mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone itu.

Baca juga: Kilang Minyak Saudi Aramco Diserang Drone, Presiden Iran: Rakyat Yaman Hanya Melawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com