Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiaplah, Kontes Kentut Pertama di India Bakal Digelar Bulan Ini

Kompas.com - 18/09/2019, 05:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GUJARAT, KOMPAS.com - Orang pada umumnya akan memilih waktu dan tempat yang tepat untuk kentut, hal itu agar aktivitas tersebut jangan sampai mengganggu orang lain.

Sementara orang lain bakal memilih menjauh atau menutup hidung saat mendapati seseorang di dekatnya telah buang gas.

Namun di India, akan segera digelar sebuah kontes, di mana pesertanya bisa bebas untuk kentut, bahkan berpeluang meraih hadiah.

Adalah Yatin Sangoi dan Mul Sanghvi, asal Surat, negara bagian Gujarat, yang telah merencanakan sebuah "kontes kentut" pada 22 September mendatang.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Alasan Kenapa Bunyi Kentut Berbeda

Dilansir dari Hindustan Times, kontes bertajuk "What The Fart!" itu bakal menjadi kontes kentut pertama yang digelar di India.

"Sekitar 25 hari yang lalu saya sedang menonton film bersama dengan keluarga saya saat saya tiba-tiba kentut dengan suara yang sangat keras dan semuanya tertawa."

"Saat itulah saya kemudian berpikir, seandainya ada kompetisi kentut, saya mungkin bakal menjadi pemenangnya. Tapi di India tidak ada kontes semacam itu," ujar Sangoi kepada Hindustan Times.

"Kemudian saya berdiskusi dengan teman-teman saya sampai akhirnya bersama salah seorang dari mereka kami memutuskan untuk membuat sebuah event," lanjutnya.

Baca juga: Sembunyi dari Kejaran Polisi, Buronan Tertangkap Gara-gara Suara Kentut

Sangoi mengatakan bahwa tidak ada tujuan khusus dari diadakannya kontes ini, selain ingin memberli wadah bagi mereka yang ingin buang gas secara bebas.

"Beberapa puluh tahun lalu orang-orang biasa kentut dengan bebas. Tetapi sekarang itu menjadi sesuatu yang dilarang dan tidak disukai oleh masyarakat," kata Sangoi.

Sangoi mengatakan, pendaftaran untuk peserta kompetisi ini masih dibuka dan hingga kini telah ada sedikitnya 200 peserta yang mendaftarkan diri, menurut India Today.

Menjelaskan lebih lanjut tentang kompetisi tak biasa ini, Sangoi mengatakan bahwa masih-masing peserta akan diberi waktu selama 60 detik untuk "memamerkan bakat" mereka di hadapan para dewan juri.

Disebutkan bahwa salah satu juri adalah seorang komedian stand-up Devang Raval, sementara seorang lainnya adalah dokter setempat.

Baca juga: Rekam Aksi Kentut di Tempat Kerja, Pria Ini Dipecat

"Misi kami adalah untuk menemukan 'ahli kentut' terbaik di India dalam tiga kategori," ujar Sangoi.

Nantinya bakal dipilih tiga terbaik untuk masing-masing kategori, yakni terpanjang, terkeras, dan termerdu.

Sangoi mengatakan, untuk saat ini para juara bakal menerima trofi, namun nantinya apabila mereka bisa menarik sponsor, bakal ada hadiah uang tunai antara 5.000 hingga 15.000 rupee (sekitar Rp 900.000 hingga Rp 2,9 juta).

"Acara semacam ini sudah pernah digelar di sejumlah negara, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya diadakan di India."

"Para peserta yang mendaftar sudah ada yang datang dari berbagai kota, seperti Kolkata, Delhi, dan Jaipur," kata Sangoi.

Baca juga: Penumpang Tak Berhenti Kentut, Maskapai Belanda Alihkan Pendaratan

Keseriusan Sangoi dan Sanghvi dalam menggelar kontes ini ditunjukkan salah satunya dengan mereka membuat sebuah laman Facebook tentang kompetisi ini.

Di laman tersebut, mereka juga memberikan tip kepada para peserta tentang bagaimana menghasilkan kentut terbaik, termasuk salah satunya dari makanan yang harus dikonsumsi sebelum kontes.

Untuk lokasi kompetisi, kontes kentut pertama di India ini akan mengambil tempat sebuah restoran di kota Surat. Apakah Anda tertarik mengikutinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com