Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2019, 21:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk datang ke ibu kota Pyongyang.

Kabar itu dimunculkan harian Korea Selatan (Korsel) yang mengutip sumber diplomatik berdasarkan surat yang dikirimkan pada Agustus lalu.

Dalam surat yang dikirim di pekan ketiga Agustus, Kim Jong Un mengungkapkan dia "berkeinginan" menggelar pertemuan ketiga dengan Trump.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Uji Coba Senjata Baru, Trump Tidak Senang

Harian JoongAng Ilbo dikutip Reuters via Asia One Senin (6/9/2019) mengungkapkan, Kim mengundang Trump untuk datang ke ibu kota Pyongyang.

Pada 9 Agustus lalu, Trump mengatakan dia mendapat "surat yang sangat indah" dari Kim. Namun, Washington tak menyebut apa isi suratnya.

Sejak Juni tahun lalu, Trump dan Kim memang bertemu sebanyak tiga kali untuk membahas solusi mengenai penghentian program nuklir dan rudal Korut.

Namun sejak pertemuan terakhir yang berlangsung di desa kepercayaan Panmunjom yang berlokasi di Zona Demiliterisasi, belum ada progres menggembirakan.

Pertemuan pertaam terjadi di Singapura pada Juni 2018. Kemudian perundingan kedua berlangsung di Hanoi, Vietnam, akhir Februari lalu.

Namun pertemuan kedua yang berlangsung selama dua hari berakhir tanpa menghasilkan keputusan maupun pernyataan dari kedua pemimpin.

Sebabnya, AS meminta supaya Korut melakukan denuklirisasi total yang bisa mereka verifikasi. Sementara Korut meminta AS mencabut sebagian sanksi.

Mereka kemudian bertemu kembali di Panmunjom pada 30 Juni yang memisahkan Korut dan Korsel di mana dua pemimpin sepakat melanjutkan agenda denuklirisasi.

Tetapi sejak pertemuan pada akhir Juni, Pyongyang melakukan beberapa kali uji coba senjata, di mana Korut menyebutnya peluncur roket besar.

Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri, maupun misi Korut di PBB tidak segera merilis jawaban ketika awak media melakukan konfirmasi.

Baca juga: Trump Sebut Kim Jong Un Sudah Meminta Maaf untuk Uji Coba Rudal Korea Utara

Sumber dari Kementerian Luar Negeri Korut seperti diberitakan KCNA menyatakan, "dialog positif" dua negara bisa terjadi beberapa pekan ke depan.

Sementara Trump menuturkan, dia siap untuk bertemu kembali dengan Kim Jong Un di suatu lokasi jika memungkinkan pada tahun ini.

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha mengatakan, memang ada penjelasan detil mengenai surat antara Trump dan Kim. Tapi, dia enggan membeberkannya.

Kang menjelaskan, sangat sulit kemungkinan Trump dan Kim kembali bertemu jika tak didahului negosiasi dari para pejabat di level bawah.

"Demi kesuksesan pertemuan selanjutnya, tim di bawahnya harus bertemu dan melakukan diskusi awal mengenai hasil dari pertemuan," tegas Kang.

Baca juga: Trump Kembali Terima Surat yang Sangat Indah dari Kim Jong Un

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com