Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh AS Serang Pabrik Minyak Arab Saudi, Iran Siap Perang

Kompas.com - 16/09/2019, 06:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Senator Lindsey Graham, politisi Republik yang dekat dengan Presiden Donald Trump mendesak adanya serangan ke kilang minyak Iran sebagai balasan.

"Iran tak akan menghentikan perilaku ngawur mereka hingga kita memberi konsekuensi, seperti menyerang fasilitas mereka, untuk menghancurkan rezim itu," kata Graham di Twitter.

Hajizadeh kemudian menanggapi dengan mengancam mereka bisa menyerang balik jika Gedung Putih sampai menggunakan militer untuk membalas mereka.

Dia kemudian menyebut Pangkalan Al Udeid di Qatar, maupun Pangkalan Al Dhafra di Abu Dhabi, belum lagi kapal perang di Teluk dan Laut Arab sebagai target rudal mereka.

Trump pun menelepon Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dan menunjukkan dukungan AS atas keamanan dan stabilitas kerajaan itu.

Putra mahkota berjuluk MBS itu kemudian meyakinkan Trump bahwa negaranya siap dan akan mengonfrontasi serta menangani segala agresi teroris.

Akibat serangan itu, Aramco menjelaskan bahwa 5,7 juta barel produksi minyak mereka hilang. Sementara produksi ethana dan gas alam berkurang setengahnya.

Baca juga: Kilang Aramco Diserang Drone, Harga Minyak Bisa Tembus 100 Dollar AS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com