VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus akan berkunjung ke Jepang dan Thailand pada November dan menjadi kunjungan pertama sejak 30 tahun silam.
Pendahulu Paus Fransiskus, mendiang Paus Yohanes Paulus II, pergi ke Jepang pada 1981, dan kemudian bertolak ke Thailand ketika mendiang Raja Bhumibol Adulyadej bertakhta.
Dalam keterangan Vatikan dikutip AFP Jumat (13/9/2019), Paus Fransiskus bakal berkunjung ke Thailand pada 20-23 November dan kemudian Jepang pada 26 November.
Baca juga: Berkunjung ke Madagaskar, Paus Fransiskus Bakal Naik Mobil Buatan Lokal
Selama di Jepang, agenda Paus kelahiran Argentina itu antara lain mengunjungi Nagasaki dan Hiroshima, dua kota yang terkena bom atom pada 1945.
Sementara di Bangkok, Paus Fransiskus bakal memimpin upacara keagamaan dan melakukan kunjungan pastoral ke berbagai komunitas Katolik setempat.
Monsignor Vissanu Thanya-anan dari Konferensi Waligereja Thailand menerangkan, pemimpin Gereja Katolik Roma itu akan menghelat dua misa.
Kunjungan kepausan selama empat hari itu sebagai bagian dari peringatan 350 tahun berdirinya "Misi Siam" yang digagas Paus Clement IX pada 1669.
Hari ini dilaporkan terdapat sekitar 380.000 komunitas Kristen yang menjadi satu persen dalam keseluruhan populasi di Negeri "Gajah Putih" itu.
Sementara etnis seperti Montagnards yang melarikan diri dari persekusi agama di negara tetangga Vietnam juga mendiami Thailand demi mencari suaka.
Suster Ana Rosa Sivori, sepupu Paus Fransiskus yang mengelola sekolah putri Katolik di timur laut Thailand mengatakan, kunjungan saudaranya ke Thailand demi memantapkan hubungan lintas agama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.