Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Tumpahkan Kopi di Kokpit, Pesawat Mendarat Darurat

Kompas.com - 13/09/2019, 17:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHANNON, KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang mengangkut 337 orang dilaporkan mendarat darurat di Irlandia setelah pilot tak sengaja menumpahkan kopi di kokpit.

Airbus A330-243 yang terbang dari Frankfurt, Jerman, menuju Cancun, Meksiko, dan hendak melintasi Samudera Atlantik ketika mereka terpaksa mendarat di Shannon.

Baca juga: Pilot Maskapai Rusia Ural Airlines Dipuji Setelah Mendarat Darurat Usai Tabrak Burung

Dalam laporan Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) diwartakan BBC Kamis (12/9/2019), insiden itu berlangsung pada Februari lalu.

Dalam laporan AAIB, kopi yang dijatuhkan pilot menyebabkan kokpit mengalami kerusakan, dengan munculnya asap serta bau seperti sirkuit terbakar.

Diberitakan Daily Mirror, pilot itu sempat mengalami kesulitan komunikasi karena kopinya tumpah di panel audio, dan menyebabkan pesawat harus mendarat darurat di Shannon.

AAIB tidak mengidentifikasi perusahaan mana yang mengoperasikan pesawat itu dalam penerbangan yang berlangsung pada 6 Februari 2019.

Namun, organisasi non-profit Flight Safety Foundation menyebut pesawat itu berasal dari maskapai Condor Airlines, dan dioperasikan Thomas Cook Airlines.

AAIB mengungkapkan bahwa kapten pesawat tengah memperhatikan kopilot di Samudera Atlantik ketika pramugrari datang dan menyajikan kopi.

Pilot kemudian menaruh minumannya di nampan. Padahal Airbus sudah merekomendasikan para pilot untuk menggunakan tempat khusus karena nampan mudah terbalik.

Begitu kopi itu terbalik, kebanyakan cairannya memang tumpah di pangkuan pilot. Namun ada juga yang jatuh di Panel Pengaturan Audio (ACP).

Sejumlah kecil cairan kemudian masuk ke ACP1, kemudian ke ACP2 dan membuat dua panel itu panas dan mengeluarkan asap. Memaksa pilot mengenakan masker oksigen dan melakukan pendaratan darurat.

Untungnya, pesawat mendarat dengan selamat, dengan 326 penumpang dan 11 awak kabin dilaporkan tidak mengalami luka serius atau butuh perawatan.

Keputusan mendarat darurat biasanya menyebabkan kerugian bagi maskapai antara 10.000 poundsterling, sekitar Rp 173,8 juta, hingga 80.000 poundsterling, atau Rp 1,3 miliar.

AAIB kemudian menyatakan bahwa maskapai sejak saat itu mengubah prosedur dengan memastikan setiap pilot diharuskan mendapat wadah khusus.

Baca juga: Tabrak Kawanan Burung, Maskapai Rusia Ural Airlines Mendarat Darurat di Ladang Jagung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com