Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Belasungkawa, PM Singapura Puji BJ Habibie “Ilmuwan Sejati”

Kompas.com - 12/09/2019, 18:38 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Para pemimpin Singapura beramai-ramai menyampaikan ucapan belasungkawa setelah presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, atau BJ Habibie, meninggal dunia Rabu (11/9/2019).

Dalam surat dukacita yang dituliskannya dikutip Channel News Asia Kamis (12/9/2019), Presiden Halimah Yacob memuji Habibie sebagai sosok yang kuat.

“Indonesia telah kehilangan seorang pemimpin yang memimpin negaranya dengan penuh arah dan tujuan setelah krisis moneter Asia dan ketika proses transisi menuju demokrasi.” terang Halimah.

Baca juga: Harapan BJ Habibie Membangun Batam untuk Saingi Singapura

"Presiden BJ Habibie adalah seorang pemimpin yang penuh komitmen dalam melayani negaranya dan meningkatkan kehidupan seluruh rakyat Indonesia," beber presiden perempuan pertama Singapura itu.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga memberikan ucapan dukacita melalui surat teruntuk putra Habibie, Ilham Habibie.

Lee menulis, Habibie bekerja keras untuk menstabilkan Indonesia ketika krisis ekonomi menghantam pada 1997.

"Beliau mencanangkan desentralisasi dan penyerahan otonomi yang lebih luas ke pemerintah daerah, dengan tujuan untuk menyatukan dan mensejahterahkan rakyat Indonesia,” tulis Lee

Lee tidak ketinggalan menyinggung mengenai latar belakang dan hasrat tinggi Habibie terhadap teknologi dan ilmu teknik. Dia menyebut Habibie sebagai seorang “ilmuwan sejati”

Lee kemudian menyinggung minat Habibie itu terlihat ketika dia berkunjung ke pabrik PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT IPTN) di Bandung 1987 silam.

Perdana menteri ketiga sepanjang sejarah Singapura itu memberikan pujian atas fasilitas PT IPTN (kini PT Dirgantara Indonesia) yang dianggapnya sangat impresif.

“Jelas itu kebanggaan bagi seorang Habibie. Saya yakin beliau pastinya sangat gembira dengan kemajuan signifikan yang dicapai Indonesia saat ini di bidang teknologi dan ekonomi digital,” terang Lee.

Sembari bernostalgia, putra pendiri sekaligus PM pertama Singapura Lee Kuan Yew itu menyebut dia sering bertemu dengan BJ Habibie.

Lee memuji peranan presiden kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, dalam menjadikan Pulau Batam, Bintan, dan Karimun yang bertetangga dengan Singapura sebagai zona ekonomi khusus.

Baca juga: Komentar BJ Habibie soal Little Red Dot Bikin Singapura Angkat Bicara

Singapura, beber Lee, begitu menikmati hubungan kerja sama yang sangat dekat dengan Habibie di tiga pulau wilayah Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Pendahulu Lee, Goh Chok Tong, juga berbelasungkawa. Goh yang sempat berang karena celoteh “Little Red Dot” Habibie memuji kegigihan suami Ainun Habibie itu ketika memimpin Indonesia.

“Saya sangat terkesan dengan dedikasi dan cintanya yang luar biasa terhadap Indonesia.” puji PM yang memerintah Singapura pada 1990 hingga 2004 itu.

Pemerintah Singapura diwakili Menteri Senior Teo Chee Hean melayat ke rumah duka pada Rabu malam WIB.

Teo yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Keamanan Nasional menuliskan kesedihannya akan wafatnya Habibie.

“Dia akan dikenang karena memimpin Indonesia selama periode yang sangat sulit, cintanya terhadap negara, minatnya akan teknik aeronautika, dan keteguhannya sebagai pelayan rakyat.” tulis Teo.

Baca juga: BJ Habibie dan Celotehan Titik Merah Kecil yang Malah Bikin Singapura Bangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com