Pada Juni lalu, seorang pengemudi mobil Tesla lainnya juga tertangkap basah saat sedang tertidur di belakang kemudi saat melintasi kawasan Teluk San Francisco.
Dalam sebuah pernyataan, pihak perusahaan mobil canggih itu menyiratkan bahwa ada kemungkinan video tersebut dibuat-buat atau bohong.
Baca juga: Sopir Diduga Tertidur, Bus di India Masuk Jurang dan Tewaskan 29 Orang
Perusahaan juga mengklaim bahwa mobil tidak akan membiarkan pengemudi untuk tertidur di belakang kemudi.
"Banyak dari video ini yang tampaknya merupakan lelucon atau tipuan yang berbahaya."
"Sistem pemantau pengemudi kami berulang kali mengingatkan pengemudi untuk tetap waspada dan melarang penggunaan autopilot saat peringatan diabaikan."
"Pada kecepatan jalan raya, pengemudi biasanya akan menerima peringatan setiap 30 detik atau kurang, jika tangan mereka tidak terdeteksi berada di kemudi," kata perusahaan Tesla.
"Para pemilik Tesla telah berkendara miliaran kilometer menggunakan autopilot, dan data dari Laporan Keselamatan Kendaraan secara triwulan menunjukkan bahwa pengemudi yang menggunakan autopilot mengalami kecelakaan lebih sedikit dibandingkan mereka yang mengemudi tanpa bantuan," lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Polisi Tertidur Pulas, 2 Tahanan Ini Kabur dengan Menggergaji Sel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.