[POPULER INTERNASIONAL] Kalimat Terakhir Jamal Khashoggi | Trump Pecat Penasihat Keamanan Nasional AS

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Gedung Putih di mana Presiden Donald Trump mengumumkan pemecatan terhadap Penasihat Keamanan Nasional John Bolton.

Trump di Twitter berujar pemecatan itu dilakukan setelah dia tidak setuju dalam banyak kebijakan. Adapun Bolton menekankan dia lah yang mengundurkan diri.

Kemudian dari Turki, sebuah media pro-pemerintah merilis kalimat terakhir jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi sebelum dia dibunuh di konsulat Istanbul.

Kedua artikel itu masuk dalam empat kabar populer internasional sepanjang Rabu (11/9/2019) hingga Kamis pagi (12/9/2019) yang bisa Anda simak.

1. Media Turki Rilis Kalimat Terakhir Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh
Dalam kalimat terakhirnya sebelum dibunuh, jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi meminta si pembunuh supaya tidak membekap mulutnya karena dia punya asma.

Begitulah cuplikan kalimat itu berdasarkan publikasi yang dilakukan oleh harian pro-pemerintah dari Turki, Sabah, tentang detil pembunuhan Khashoggi.

Harian itu memaparkan rekaman pembunuhan Khashoggi dengan laporan dia dimutilasi pada 2 Oktober 2018 di kantor Konsulat Saudi di Istanbul telah diamankan intelijen Turki.

Seperti apa transkrip pembicaraan antara Jamal Khashoggi dengan tim pembunuh yang dikirim dari Arab Saudi bisa Anda simak selengkapnya di sini.

2. Mengeluh Sakit, Ternyata Ada Tumor Seberat 5 Kilogram di Perut Pria 52 Tahun
Seorang pria berusia 52 tahun yang mengeluh sakit perut harus menjalani operasi setelah dokter menemukan adanya tumor berukuran besar.

Pria itu dibawa ke rumah sakit karena mengalami "sakit yang mencengkeram" di tubuh bagian tengah pada Sabtu pagi waktu setempat pekan lalu (7/9/2019).

Ternyata setelah dilakukan CT scan, dokter mengetahui bahwa asal muasal sakit yang diderita pria itu berasal dari tumor besar yang bersarang di perut.

Operasi darurat pun dilakukan untuk menyelamatkan nyawa si pria. Bagaimana kelanjutan tumor yang berada di perutnya, bisa Anda nikmati di sini.

3. Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton Dipecat Trump, Iran Pun Gembira
Iran menyambut dengan gembira kabar Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton yang dipecat oleh Presiden Donald Trump.

Penasihat Presiden Hassan Rouhani, Hesameddin Ashena berkata, terdepaknya Bolton merupakan tanda bahwa AS menuai kekalahan dalam menerapkan tekanan.

Melalui kicauannya di Twitter, Trump mengumumkan mendepak John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional. Jabatan yang diembannya sejak April 2018.

Seperti apa pernyataan Ashena? Silakan simak selengkapnya di sini.

4. Beginilah Detil Saat-saat Terakhir Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh
Harian Turki Sabah merilis transkrip rekaman suara percakapan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dengan tim pembunuh sebelum dia dibunuh.

Khashoggi dibungkam ketika sedang mengurus dokumen pernikahan bersama tunangannya, Hatice Cengiz, di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Dalam rekaman, terdapat transkrip di mana Jamal Khashoggi baru saja memasuki gedung konsulat ketika dia disambut oleh wajah-wajah familiar dari tim pembunuh.

Bagaimana percakapan lengkap dari tim eksekutor dan jurnalis berusia 59 tahun itu, bisa Anda simak secara lengkap di sini.