Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Detil Saat-saat Terakhir Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh

Kompas.com - 11/09/2019, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

ANKARA, KOMPAS.com - Harian Turki Sabah merilis transkrip rekaman suara percakapan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dengan tim pembunuh sebelum dia dibunuh.

Khashoggi dibungkam ketika sedang mengurus dokumen pernikahan bersama tunangannya, Hatice Cengiz, di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Dalam rekaman, terdapat transkrip di mana Jamal Khashoggi baru saja memasuki gedung konsulat ketika dia disambut oleh wajah-wajah familiar dari tim pembunuh.

Baca juga: Media Turki Rilis Kalimat Terakhir Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh

Tanpa basa-basi, tim yang dikirim dari Arab Saudi itu langsung menarik lengan Khashoggi, dan segera membawanya ke kantor konsul jenderal di lantai dua.

"Silakan duduk. Kami harus membawa Anda kembali ke Riyadh," ujar Maher Abdulaziz Mutreb, anggota senior intelijen sekaligus pengawal Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Dilansir Al Jazeera Selasa (10/9/2019), Mutreb mengatakan mereka harus membawa Khashoggi kembali ke Saudi karena Interpol menginginkannya di sana.

"Saya tidak mendengar adanya kasus hukum yang membelit saya. Selain itu, tunangan saya juga tengah menunggu di luar," jawab jurnalis 59 tahun itu.

Dalam 10 menit jelang dibunuh, Mutreb kemudian meminta Khashoggi supaya meninggalkan pesan kepada anaknya. Isinya dia baik-baik saja jika anaknya mencarinya.

"Tulis, Tuan Jamal. Bantu kami supaya kami bisa membantu Anda. Cepatlah. Sebab kami harus membawa Anda kembali. Jika menolak, Anda tahu akibatnya," ancam Mutreb.

Aksi itu kemudian mencapai puncaknya dengan tim pembunuh menyeret tubuh Khashoggi. "Tolong, saya punya asma. Jangan lakukan itu, saya bisa tercekik," pinta Khashoggi.

Kontributor The Washington Post itu mengatakannya setelah salah satu dari skuad eksekutor hendak memasukkan kepala Khashoggi ke dalam kantong plastik.

Setelah itu dalam transkrip tertulis suara ketika jenazah jurnalis berusia 59 tahun itu dimutilasi pada pukul 13.39 waktu setempat. Prosesnya memakan waktu 30 menit.

Hingga saat ini, jenazah Khashoggi belum ditemukan. Otoritas Turki menyebut Khashoggi dihabisi dalam "pembunuhan berencana" yang dilakukan pemerintah Saudi.

Pejabat Saudi kemudian membantah dengan menyatakan Khashoggi dibunuh oleh "organisasi serampangan" setelah sebelumnya menyebut si wartawan keluar dengan selamat.

Baca juga: Buntut Kasus Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Serukan Boikot ke Turki

"Saya Mendengarkan Musik Sebelum Memotong"

Otoritas Arab Saudi mengadili 11 orang, dengan lima di antaranya dituntut hukuman mati dengan tuduhan memerintahkan dan melaksanakan pembunuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com