RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Wali kota Rio de Janeiro, di Brasil, pada Sabtu (7/9/2019), mengeluarkan larangan penjualan buku komik yang dianggap menampilkan konten "tidak pantas" untuk anak di bawah umur.
Wali kota Marcelo Crivella memerintahkan penarikan buku komik Marvel yang menampilkan di karakter superhero pria sedang berciuman, dari sebuah gelaran pameran buku di Rio de Janeiro.
Diberitakan The Independent, wali kota konservatif itu memerintahkan buku itu dihapus dari daftar penjualan karena "konten seksual yang tidak sesuai untuk anak di bawah umur".
Crivella, yang merupakan mantan uskup di Gereja Universal Kerajaan Allah, terpilih sebagai wali kota Rio pada 2016. Dalam kampanye pemilihannya, dia menjanjikan untuk membawa hukum dan ketertiban di kota yang banyak terjadi tindak kejahatan itu.
Baca juga: DC Comics Minta Para Pengecer Hancurkan Komik Superman dan Supergirl
Komik yang dimaksud wali kota adalah komik Avengers terbitan 2010 berjudul "Children's Crusade", yang ditulis dan diilustrasikan oleh Allan Heinberg dan Jim Cheung.
Dalam salah satu adegan di buku komik itu, menampilkan karakter pria pahlawan super, Hukling dan Wiccan, yang berciuman.
Namun larangan penjualan yang dikeluarkan wali kota juga berdampak sebaliknya.
Langkah Crivella yang melarang komik itu justru mendorong buku itu dengan cepat terjual habis dalam pameran buku dua tahunan di Rio de Janeiro itu.
Seorang YouTuber asal Brasil, Felipe Neto, yang memiliki 34 juta subscriber di kanalnya, juga melakukan aksi protes atas larangan wali kota dengan membeli 14.000 eksemplar buku bertema LGBT untuk kemudian dibagikan secara gratis dalam acara pameran.
Baca juga: Gambar Asli Sampul Komik Tintin Pertama Terjual Rp 15,9 Miliar dalam Lelang
Surat kabar nasional terbesar Brasil, Folha de S Paulo bahkan menampilkan gambar adegan ciuman dalam komik itu sebagai sampul untuk sampul edisi Sabtu (7/9/2019).
Pihak penerbit dan penulis komik juga telah menuding wali kota ingin melakukan penyensoran terhadap konten.