Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Rencana Malaysia Tangkal Kabut Asap dari Indonesia | Ucapan Mahathir soal Hong Kong

Kompas.com - 10/09/2019, 05:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengomentari bagaimana situasi di Hong Kong yang dihantan krisis politik selama tiga bulan terakhir.

Mahathir menuturkan bahwa sistem unik yang diterapkan China kepada Hong Kong terbukti mempunyai keterbatasan dalam mengatasi gejolak yang timbul.

Kemudian dari Kuala Lumpur, pemerintah Malaysia tengah mempersiapkan rencana untuk menangkal kiriman kabut asap dari Indonesia setelah kualitas udara mulai tidak sehat.

Dua artikel itu dapat Anda simak di populer internasional yang terjadi sepanjang Senin (9/9/2019) hingga Selasa pagi (10/9/2019).

1. Dapat Kiriman Kabut Asap dari Indonesia, Malaysia Rencanakan Hujan Buatan
Pemerintah Malaysia disebut sedang menggodok rencana untuk membuat hujan buatan setelah kualitas udara di sejumlah negara bagian mereka dilaporkan memburuk.

Sebabnya adalah kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dari negara tetangga, Indonesia. Terjadi saat musim kemarau baik karena pembukaan lahan atau faktor alami.

Namun yang pasti, kiriman asap yang sampai melewati batas negara telah memicu kritik dan kecaman dari negara-negara tetangga yang terdampak.

Seperti apa lengkapnya rencana Negeri "Jiran" untuk menurunkan hujan buatan itu? Simak secara lengkap di sini.

2. [POPULER INTERNASIONAL] Mahathir Kritik Suku Melayu Tak Mau Kerja Keras | Raja Salman Tunjuk Putranya Jadi Menteri Energi
Populer internasional yang terjadi sepanjang Minggu (8/9/2019) hingga Senin (9/9/2019) ternyata menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca saat ini.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik suku Melayu di negaranya tidak mau bekerja keras hingga tertinggal dari suku lainnya.

Sementara di Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz telah menunjuk putranya, Pangeran Abdulaziz bin Salman, menjadi menteri energi.

Anda bisa membaca mengenai keempat artikel populer internasional itu di sini.

3. Hasil Survei Kandidat Capres Demokrat Mengerucut ke Tiga Nama, Siapa Saja?
Persaingan memperebutkan tiket calon presiden ( capres) dari Partai Demokrat untuk menantang Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2020 mulai mengerucut.

Walau sampai saat ini masih ada 20 kandidat yang bertarung, namun hasil survei terbaru yang dilakukan CBS bersama lembaga riset YouGov, yang dirilis Minggu (8/9/2019), menunjukkan tiga nama teratas.

Siapa saja kandidat itu? Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

4. Mahathir: Demo Hong Kong Bukti Keterbatasan "Satu Negara Dua Sistem"
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berkomentar tentang situasi krisis politik yang kini berlangsung di Hong Kong, sebuah kota otonomi khusus di bawah China.

Berbicara saat melakukan kunjungan ke Jepang, Tun Dr Mahathir, demikian dia biasa disapa, mengatakan bahwa situasi yang saat ini terjadi di Hong Kong menunjukkan keterbatasan kerangka "satu negara, dua sistem" yang diterapkan pemerintah Beijing.

Mahathir juga menyuarakan kekhawatirannya akan kemungkinan China menggunakan kekuatan untuk mengakhiri kebuntuan yang terjadi jika eskalasi terus berlanjut.

Seperti apa pernyataan lengkap dari PM berjuluk Dr M itu, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com