Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot British Airways Mogok Massal, Hampir Seluruh Penerbangan Dibatalkan

Kompas.com - 09/09/2019, 18:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Pilot British Airways menggelar aksi mogok selama 48 jam mulai Senin (9/9/2019), yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena perselisihan gaji.

Akibat aksi mogok tersebut, telah menyebabkan hampir seluruh penerbangan dari maskapai British Airways dibatalkan yang berdampak para ribuan calon penumpang.

Asosiasi Pilot Penerbangan Inggris (BALPA), bulan lalu, telah memberikan pemberitahuan penerbangan untuk aksi tiga hari yang akan dilangsungkan di bulan September.

Ini menjadi aksi mogok pertama yang dilakukan oleh pilot British Airways.

Baca juga: Tidak Ada Pilot, Seorang Penumpang Terbangkan Pesawat EasyJet

"Kami memahami frustasi dan gangguan yang dialami para pelanggan kami akibat aksi mogok yang dilakukan Asosiasi Pilot British Airline (BALPA)."

"Setelah berbulan-bulan mencoba menyelesaikan perselisihan masalah pembayaran, kami sangat menyesalkan bahwa hal ini telah terjadi," kata pihak British Airways, dalam pernyataannya.

Pihak maskapai British Airways mengatakan, terpaksa membatalkan hampir 100 persen jadwal penerbangan mereka.

Hal tersebut lantaran pihak British Airways mengaku tidak mendapat rincian mengenai rencana mogok yang dilakukan para pilotnya, sehingga tidak dapat memperkirakan berapa banyak pilot yang akan datang dan pesawat mana yang memenuhi persyaratan untuk diterbangkan.

Baca juga: Gaji Tak Adil, Pilot British Airways Lakukan Aksi Mogok Kerja

Selain aksi mogok selama dua hari, hingga Selasa (10/9/2019), aksi lainnya juga telah dijadwalkan digelar pada 27 September mendatang.

BALPA mengatakan, pihak maskapai harus berbagi lebih banyak keuntungan dengan pilotnya.

Sementara pihak British Airways mengatakan aksi mogok tidak bisa dibenarkan karena tawaran bayaran yang diberikan sudah cukup adil.

Ribuan pelanggan kini harus mencari alternatif lain untuk melanjutkan perjalanan dan pihak maskapai dikritik karena cara menangani komunikasi dengan penumpang sebelum pemogokan.

"Kami berharap dapat menemukan cara untuk menyelesaikan perselisihan ini."

Baca juga: Pecat Pilot yang Unjuk Rasa di Hong Kong, Saham Cathay Pacific Menukik

"Kami telah berusaha sangat keras untuk melakukan yang terbaik selama sembilan bulan, tetapi kami dengan sangat menyesal harus mengambil tindakan industri ini," kata Sekjen BALPA Brian Strutton kepada Radio BBC.

Strutton mengatakan mereka bersedia untuk kompromi, namun pihak maskapai British Airways tidak siap untuk "mengalah".

Pihak maskapai menolak tawaran baru BALPA yang disampaikan pekan lalu sebagai "proposal kenaikan jam sebelas" yang tidak dibuat dengan niat baik.

BALPA mengatakan bakal membatalkan aksi mogok minggu ini seandainya pihak maskapai telah menyetujui tawaran itu.

Desakan untuk mengakhiri perselisihan juga datang dari juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson.

Baca juga: Kendala TI, Puluhan Penerbangan British Airways Dibatalkan

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) sedang menyelidiki maskapai itu setelah membuat marah sejumlah penumpang dengan membatalkan penerbangan.

Pihak regulator juga mengingatkan maskapai untuk memberi tahu penumpang tentang hak-hak mereka.

Selama aksi mogok, maskapai harus menawarkan kepada penumpang untuk pengganti atas penerbangan yang dibatalkan, pengaturan perjalanan alternatif dalam situasi sebanding atau penerbangan baru di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com