[POPULER INTERNASIONAL] Mahathir Kritik Suku Melayu Tak Mau Kerja Keras | Raja Salman Tunjuk Putranya Jadi Menteri Energi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik suku Melayu di negaranya tidak mau bekerja keras hingga tertinggal dari suku lainnya.

Sementara di Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz telah menunjuk putranya, Pangeran Abdulaziz bin Salman, menjadi menteri energi.

Berikut ini sejumlah berita internasional paling banyak dibaca di Kompas.com sepanjang Minggu (8/9/2019):

1. Mahathir Kritik Suku Melayu Tak Mau Kerja Keras

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuliskan kritiknya dalam sebuah blog pribadi.

Dia menyebut suku Melayu di Malaysia masih enggan bekerja keras dan membiarkan warga asing yang bekerja.

Ingin tahu informasi selengkapnya? Silakan baca beritanya di sini.

2. Raja Salman Tunjuk Pangeran Abdulaziz Jadi Menteri Energi

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menunjuk putranya, Pangeran Abdulaziz bin Salman menjadi menteri energi, pada Minggu (8/9/2019).

Ini menjadi kali pertama anggota keluarga kerajaan Saudi dipercaya menjabat sebagai menteri energi yang bertanggung jawab untuk ekspor minyak terbesar di dunia.

Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini.

3. Video Detik-detik "Crane" Roboh Akibat Badai Dorian

Angin Badai Dorian menerjang kawasan kota Halifax di Kanada pada Sabtu (7/9/2019) dan mengakibatkan sebuah "crane" raksasa roboh.

Dalam sebuah rekaman video berdurasi empat detik itu terlihat bagaimana lengan derek yang panjang bergoyang diterjang angin dan ambruk menimpa sebuah konstruksi bangunan di dekatnya.

Ingin tahu kabar selengkapnya? Silakan Anda simak beritanya di sini.

4. Trump Batalkan Negosiasi Damai dengan Taliban

Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara mengejutkan membuat pengumuman tentang rencana pertemuan rahasia dengan pemimpin Taliban dan presiden Afghanistan.

Namun rencana itu mendadak dibatalkan, termasuk pembicaraan damai dengan Taliban, setelah seorang tentaranya tewas dalam sebuah serangan di ibu kota Afghanistan.

Bagaimana kabar selengkapnya? Anda bisa baca beritanya di sini.

5. Ribuan Demonstran Minta Presiden AS Bantu Bebaskan Hong Kong

Ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong melakukan aksi di depan konsulat AS sambil membawa bendera Amerika.

Mereka menyerukan agar presiden AS Donald Trump mau membantu mereka membebaskan Hong Kong dari penguasaan China.

Bagaimana berita selengkapnya? Silakan baca beritanya di sini.