Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Robert Mugabe Diperkirakan Tiba di Zimbabwe Rabu Pekan Depan

Kompas.com - 08/09/2019, 21:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HARARE, KOMPAS.com - Jenazah mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe, yang meninggal di usia 95 tahun, pada Jumat (6/9/2019), saat ini masih berada di Singapura.

Pihak keluarga memperkirakan, jenazah mendiang pemimpin yang berkuasa selama lebih dari 30 tahun itu akan tiba di Zimbabwe dalam beberapa hari mendatang.

"Saya tidak bisa memberikan hari yang resmi. Tapi yang saya tahu, akan ada yang berangkat pada Senin (9/9/2019) untuk mengambil jenazahnya (di Singapura)," kata Leo Mugabe, keponakan mendiang, kepada AFP.

Baca juga: Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal, Ini Ucapan Belasungkawa Para Pemimpin Negara

"Jadi dengan asumsi mereka tiba di sana pada Selasa (10/9/2019), dan jenazahnya sudah siap, maka setidaknya paling cepat mereka akan kembali (ke Zimbabwe) pada hari Rabu (11/9/2019)," lanjutnya, menambahkan daftar anggota keluarga yang akan menyertainya sedang didata.

Mugabe, seorang mantan pemimpin gerilyawan yang berjuang demi kemerdekaan Zimbabwe, meninggal setelah sempat menjalani perawatan untuk penyakitnya di rumah sakit di Singapura.

Kesehatan Mugabe semakin menurun setelah dia dipaksa mundur dari jabatan presiden pada November 2017 dan telah mulai dirawat di Singapura sejak April lalu.

Baca juga: 5 Fakta tentang Mugabe yang Belum Pernah Terkuak Publik

Mugabe dikenang secara beragam mulai dari pahlawan kemerdekaan hingga diktator yang menyebabkan kehancuran negaranya sendiri.

Di Katedral Hati Kudus, paroki Mugabe di Harare, imam mengajak jemaatnya untuk mendoakan mendiang pemimpin dan pendiri negara mereka.

"Saya paham beberapa dari kita mungkin memiliki perasaan yang berbeda tentang ini, namun adalah tugas kita untuk saling mendoakan," kata Pastor Justin Jagaja.

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa telah mengumumkan periode berkabung nasional pada Jumat (6/9/2019), namun tidak memberi rincian lebih lanjut.

Sementara disampaikan Mnangagwa, dalam pertemuan partai Zanu-PF, disepakati bahwa Mugabe akan mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca juga: Dari Yesus hingga Homoseksual, Inilah Kutipan Terkenal Mugabe

"Dalam pertemuan, beliau akan mendapat gelar pahlawan nasional yang memang beliau pantas untuk terima," kata Mnangagwa seperti diberitakan Times Live.

Namun saat ini, tengah terjadi perselisihan antara pihak keluarga Mugabe dengan pemerintah Zimbabwe, mengenai di mana mendiang akan dimakamkan.

Pihak keluarga ingin jenazah Mugabe dikebumikan di wisma pedesaannya di Zvimba, dalam sebuah upacara yang melibatkan para kepala daerah.

Sementara pemerintah, ingin agar Mugabe, yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional, dimakamkan di Pemakaman Pahlawan Nasional.

Pemakaman itu terletak di sebuah kuil di puncak bukit di Harare, yang juga diperuntukkan bagi para pahlawan gerilyawan yang gugur selama masa perjuangan kemerdekaan.

Baca juga: Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang Meninggal Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com