Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Santai Hadapi Topan Lingling, Kim Jong Un Marahi Pejabat Korut

Kompas.com - 07/09/2019, 18:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan memarahi pejabatnya karena dianggap bersikap santai dalam persiapan menghadapi Topan Lingling.

Badai kuat itu diprediksi bakal mendarat di Korut pada Sabtu siang waktu setempat (7/9/2019) setelah sebelumnya melewati pesisir Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: Ubah Konstitusi Negara, Kim Jong Un Jadi Pemimpin Terkuat Korea Utara

Dilansir AFP, Kim Jong Un langsung mengadakan pertemuan darurat Jumat (6/9/2019) dan mengatakan "kondisi bahaya" yang disebabkan Topan Lingling sudah dekat.

Tetapi berdasarkan pemberitaan kantor berita setempat KCNA, Kim marah dan menyebut para pejabat di departemen yang bertanggung jawab nampaknya tak bersiap dengan baik.

Dalam pertemuan itu, Kim menuturkan sikap pejabat Korut tidak berubah, dan sepertinya menganggap santai topan serta tidak memahami betapa seriusnya bahaya yang dihadapi.

Di Korsel, lebih dari 270 penerbangan harus dibatalkan dengan lebih dari 30.000 rumah mengalami pemadaman listrik. Taman dan kebun binatang ditutup pada akhir pekan.

Otoritas cuaca di Seoul menjelaskan, mereka memperingatkan akan tanah longsor dan banjir karena hujan lebat dan angin kencang, dan menasihati publik agar tak keluar rumah.

Kim Jong Un memaparkan, upaya meminimalkan kerusakan akibat Topan Lingling bakal membutuhkan "banyak perjuangan", dengan pasukan diminta memastikan keselamatan warga sipil.

Status Korut sebagai negara terisolasi dan miskin membuat penanganan bencana menjadi rapuh, terutama banjir, dikarenakan deforestasi dan infrastruktur payah.

Setidaknya ada 138 warga Korut diberitakan tewas setelah hujan lebat mengakibatkan banjir bandang besar yang terjadi pada 2016, demikian keterangan PBB.

Kemudian pada musim panas 2012 silam, setidaknya lebih dari 160 orang terbunuh oleh hujan badai besar.

Baca juga: Trump Bantah Ingin Jatuhkan Bom Nuklir untuk Hentikan Angin Topan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com