Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bayi Panda Lahir di Kebun Binatang Jerman, Muncul Usulan Nama "Hong" dan "Kong"

Kompas.com - 06/09/2019, 15:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BERLIN, KOMPAS.com - Dua ekor bayi panda yang lahir di kebun binatang Jerman menjadi perhatian publik. Terlebih setelah muncul usulan nama "Hong" dan "Kong".

Dua ekor bayi itu lahir dari rahim Meng Meng, panda raksasa yang dipinjamkan dari China, pada Sabtu pekan lalu, seperti dilansir BBC Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Meng Meng, Panda Betina di Kebun Binatang Jerman Lahirkan Anak Kembar

Salah satu media terkemuka di Berlin, Der Tagesspiegel, kemudian merilis jajak pendapat kepada publik Jerman soal nama apa yang cocok bagi dua bayi itu.

Daftar teratas pun muncul: "Hong" dan "Kong". Salah satu pembaca mengemukakan, mereka harus menunjukkan solidaritas kepada perjuangan warga Hong Kong.

Sementara ada juga pembaca yang menyarankan nama Joshua Wong Chi-fung dan Agnes Chow Ting, dua aktivis berpengaruh dalam pergerakan demokrasi Hong Kong.

Meminjamkan panda raksasa ke kebun binatang seantero dunia merupakan bagian dari diplomasi halus China demi menenangkan simpati dan dukungan publik setempat.

Karena dua bayi itu harus kembali ke China setelah berusia 2-3 tahun, Der Tagesspiegel dengan bercanda menyarankan agar hewan itu bisa tetap di Jerman.

Jajak pendapat itu sebenarnya tidak mengikat atau berkaitan dengan kebun binatang. Namun harian besar Jerman lainnya, Bild, menggunakan usulan itu dengan lebih keras.

"Bild memilih menamakan dua bayi panda itu Hong dan Kong karena inilah politik brutal China yang terpampang pada dua hewan itu," ulas Bild Kamis (5/9/2019).

Harian degan sirkulasi 1,5 juta pada 2018 itu kemudian mendesak pemerintah Jerman untuk bertindak dalam koridor politik berkaitan dengan penamaan dua hewan tersebut.

Di tengah kunjungan Kanselir Angela Merkel ke Beijing pada pekan ini, Bild dalam editorialnya menuliskan dia bisa menyampaikannya kepada Presiden Xi Jinping.

Adapun dalam wawancara sebelumnya, Joshua Wong menuturkan dia berharap dua bayi panda itu bisa dinamai "Freedom (Kemerdekaan)" dan "Democracy (Demokrasi)".

Pemberitaan media Jerman itu terjadi setelah pemerintah Hong Kong meluncurkan iklan di berbagai media massa untuk memastikan mereka masih terbuka untuk bisnis.

Iklan yang dipasang di berbagai media terkemuka dunia menyatakan pemerintahan Hong Kong bertekad mencapai "resolusi damai, rasional, dan masuk akal" demi menurunkan tensi.

Baca juga: RUU Esktradisi Hong Kong Dicabut, Upaya China Mendinginkan Krisis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com