Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kunci Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Dibebaskan, Belanda Khawatir

Kompas.com - 05/09/2019, 23:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyelidik Belanda menyuarakan kekhawatiran mereka setelah seorang pria yang diduga sebagai saksi kunci jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dibebaskan Ukraina.

Bebasnya Vladimir Tsemakh, diduga sebagai spesialis pertahanan udara bagi separatis pro-Rusia, memunculkan spekulasi di masuk dalam program pertukaran tahanan dengan Kremlin.

Baca juga: Mahathir Ragukan Temuan soal Ditembaknya Pesawat Malaysia Airlines MH17

Brechtje van de Moosdijk, juru bicara Tim Investigasi Gabungan (JIT) menuturkan, mereka ingin Tsemakh bisa dihadirkan dalam penyelidikan Malaysia Airlines MH17.

"Tentu saja, kami mengungkapkan kekhawatiran dan sangat menyesalkan tidak bisa memeriksanya karena kini dia sudah bebas," terang Moosdijk kepada AFP Kamis (5/9/2019).

Saat ditanya apakah pembebasan Tsemakh bakal menyulitkan upaya mereka menggali informasi terkait tragedi yang terjadi 2014 itu, Moosdijk menjawab "sepertinya begitu".

Tetapi, Moosdijk bersikeras pengadilan terhadap empat terduga pelaku jatuhnya MH17, tiga warga Rusia dan satu Ukraina, di Den Haag 2020 mendatang tetap terlaksana.

Sementara Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengatakan dia berusaha menghubungi otoritas Ukraina dan menuturkan permintaan informasi bebasnya Tsemakh adalah prioritas utama mereka.

Hakim pengadilan banding Yury Sliva memutuskan untuk membebaskan Tsemakh, dan memperingatkannya dia tetap diinterogasi dan diminta tidak melarikan diri.

Baik media Rusia dan Ukraina memberitakan Kremlin meminta kepada Kiev supaya Tsemakh bisa diserahkan sebagai bagian dari program pertukaran tahanan.

Sejumlah tahanan Ukraina bernilai tinggi disebut bakal dibebaskan Rusia. Namun prosesnya terhambat setelah muncul kabar mereka dipindahkan ke Moskwa.

Anggota Parlemen Belanda Kati Piri mengatakan, permintaan Rusia supaya Ukraina menyerahkan Tsemakh disebut sebagai permintaan yang sangat aneh.

Pasalnya, terdapat kesan bahwa pemerintahan Negeri "Beruang Merah" berupaya menghalangi Tsemakh supaya dia tidak dihadirkan dalam sidang interogasi.

Sumber Ukraina menuturkan, pertukaran itu akan berlangsung "secepatnya" dengan kemungkinan pekan ini. Namun, dia menolak mengonfirmasi apakah Tsemakh ada di dalamnya.

Pesawat MH17 tengah terbang dengan rute dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur di Malaysia ketika jatuh karena ditembak rudal anti-pesawat BUK.

Penyelidik Belanda mengungkapkan proyektil itu berasal dari militer Rusia. Tepatnya adalah brigade rudal anti-pesawat ke-53 yang dibawa dari Region Kursk.

Baca juga: Ukraina Bebaskan Terduga Saksi Kunci Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com