Lam mengimbau para pengunjuk rasa untuk meninggalkan kekerasan dan beralih ke jalan dialog dengan pemerintah.
"Mari kita ganti konflik dengan pembicaraan dan mari kita cari solusinya. Kita harus menemukan cara untuk mengatasi ketidakpuasan di masyarakat dan mencari solusinya," katanya.
Baca juga: Pemimpin Hong Kong Berniat Cabut UU Ekstradisi yang Kontroversial
Pemimpin berusia 62 tahun itu juga berencana menugaskan akademisi, penasihat, dan para profesional untuk memeriksa dan meninjau masalah-masalah yang ada di masyarakat secara independen dan memberi saran solusi kepada pemerintah.
Tetapi Lam juga memperingatkan kepada para pengunjuk rasa bahwa demonstrasi yang sedang berlangsung dan menentang pemerintah China telah menempatkan Hong Kong dalam posisi yang rentan dan berbahaya.
"Prioritas utama kami sekarang adalah untuk mengakhiri kekerasan, menjaga supremasi hukum, dan memulihkan ketertiban dan keselamatan di masyarakat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.