KOMPAS.com - Pemerintah Hong Kong pada akhirnya memutuskan untuk mencabut Rancangan Undang-Undang Ekstradisi yang kontroversial.
Sementara di Amerika Serikat, Departemen Pertahanan kembali akan mengalokasikan dana untuk proyek pembangunan tembok perbatasan AS dengan Meksiko.
Berikut ini rangkuman sejumlah berita internasional yang banyak dibaca di Kompas.com sepanjang Rabu (4/9/2019):
1. Hong Kong Putuskan Cabut RUU Ekstradisi
Setelah lebih dari 13 pekan diwarnai aksi unjuk rasa yang kian hari semakin sering berakhir dengan bentrokan dan kekerasan, pemerintah Hong Kong akhirnya memutuskan untuk mencabut RUU Ekstradisi yang kontroversial.
Kepastian mengenai pencabutan RUU tersebut disampaikan langsung oleh Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, di hadapan sejumlah anggota parlemen pro-Beijing dan disiarkan secara langsung.
Bagaimana informasi selengkapnya? Simak beritanya di sini.
2. Pentagon Kucurkan Dana Rp 51 Triliun untuk Tembok Perbatasan
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan akan mengalokasikan dana sebesar 3,6 miliar dollar AS atau Rp 51 triliun.
Dana tersebut dialokasikan untuk proyek pembangunan tembok perbatasan AS dengan Meksiko.
Ingin tahu berita selengkapnya? Silakan Anda baca di sini.
3. Keputusan Pencabutan RUU Ekstradisi Hong Kong Disebut Terlambat
Keputusan pemerintah Hong Kong dalam mencabut RUU Ekstradisi mendapat tanggapan dari pengunjuk rasa pro-demokrasi.
Salah satu aktivis pro-demokrasi Hong Kong menyebut keputusan pencabutan RUU tersebut sudah terlambat dan tidak membuktikan apa-apa.
Seperti apa informasi selengkapnya? Simak beritanya di sini.
4. Pengelola Gedung di AS Tolak Gelar Pernikahan Antar-Ras
Sebuah gedung di selatan AS menjadi perbincangan setelah pihak pengelolanya menolak menggelar pernikahan antar-ras.
Pihak pengelola menolak permohonan menjadi lokasi pernikahan tersebut karena menganggap hal itu bertentangan dengan agama.
Ingin tahu berita selengkapnya? Silakan Anda baca di sini.
5. Ribuan Orang Bakal Gelar Pesta Barbeku di Rumah Wanita Vegan
Ribuan warga Australia menyatakan bakal menggelar pesta barbeku di rumah seorang wanita vegan yang telah melaporkan tetangganya karena terganggu dengan bau daging.
Hal itu lantaran wanita tersebut dianggap telah merusak tradisi Australia, dengan melaporkan seseorang karena menggelar pesta barbeku.
Seperti apa berita selengkapnya? Silakan Anda simak di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.