Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Kiprah Benny Wenda | Presiden Jerman Minta Maaf

Kompas.com - 03/09/2019, 06:44 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Nama tokoh separatis Papua, Benny Wenda menjadi perbincangan setelah disebut sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta maaf kepada rakyat Polandia karena negaranya memicu Perang Dunia II pada 80 tahun lalu.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita internasional yang banyak dibaca di Kompas.com pada Senin (2/9/2019).

1. Kiprah Benny Wenda di Dunia Internasional

Pemerintah Indonesia telah menyebut nama Benny Wenda sebagai dalang di balik kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu.

Benny yang merupakan tokoh separatis Papua itu disebut merupakan pemimpin Pergerakan Pembebasan Gabungan Papua Bara (ULMWP) dan kini tinggal di Inggris.

Bagaimana sebenarnya kiprah Benny di dunia internasional? Simak informasi lengkapnya di sini.

2. Paus Fransiskus Terjebak di Dalam Lift selama 25 Menit

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengungkapkan kisahnya sempat terjebak dalam lift selama 25 menit sebelum menghadiri Doa Angelus di Vatikan pada Minggu (1/9/2019).

Insiden itu pun membuat Paus Fransiskus datang terlambat dan sempat membuat khawatir banyak orang.

Bagaimana cerita Paus Fransiskus yang terjebak di lift? Simak kisahnya di sini.

3. Presiden Jerman Minta Maaf pada Rakyat Polandia

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menghadiri acara peringatan 80 tahun dimulainya Perang Dunia II di Polandia, Minggu (1/9/2019).

Pada kesempatan itu, Presiden Steinmeier sekaligus menyampaikan permintaan maafnya kepada rakyat Polandia karena negaranya telah memicu perang pada delapan dekade lalu.

Ingin tahu informasi selengkapnya? Simak beritanya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com