Trump mengacuhkan saran baik dari sekutu maupun para pejabatnya. Bipartisan di Kongres AS pun menentang. Bahkan sekutunya di Republik memperingatkan akan bahaya keputusan penarikan tersebut.
Saat berbicara kepada CNN Februari lalu, Mattis mengutarakan bahwa dia begitu menentang memulangkan pasukan AS karena kelompok ISIS jauh dari kata kalah.
Mattis mengungkapkan dengan "terus terang" kepada Trump bahwa keputusannya sudah tidak bisa ditolerir, dan mereka harus berpisah karena perbedaan pendapat.
Menhan dengan julukan Mad Dog semasa aktif di militer mengaku belum berbicara dengan Trump semenjak dia mundur. Namun dia menegaskan tidak akan berbicara hal buruk tentangnya.
Baca juga: Konvoi Militer Turki Diserang Suriah, 3 Warga Sipil Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.