Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meng Meng, Panda Betina di Kebun Binatang Jerman Lahirkan Anak Kembar

Kompas.com - 02/09/2019, 15:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Meng Meng, panda betina pinjaman dari pemerintah China kepada sebuah kebun binatang di Jerman, telah melahirkan dua ekor bayi.

Kelahiran itu menjadi yang pertama kalinya seekor indu panda melahirkan anak kembar di Jerman, menjadi kabar gembira tidak hanya bagi pihak pengelola kebun binatang, namun juga pemerintah Jerman.

"Meng Meng telah menjadi seorang ibu, dua kali! Kami sangat senang sampai tak mampu berkata-kata," tulis pihak Kebun Binatang Tierpark Berlin, melalui akun Twitter-nya, Senin (2/9/2019).

Pihak kebun binatang turut mengunggah video induk panda Meng Meng, bersama dengan salah satu bayinya yang masih berwarna merah muda.

Baca juga: Presiden China Hadiahkan 2 Ekor Panda kepada Putin

Meng Meng melahirkan bayi pertamanya pada Sabtu (31/8/2019) malam dan bayi keduanya selang satu jam kemudian.

"Meng Meng dan kedua anaknya lahir dengan selamat, semuanya dalam keadaan sehat," kata direktur kebun binatang Tierpark Berlin, Andreas Knieriem, dikutip AFP.

Kedua bayi panda tersebut lahir dengan bobot masing-masing 136 gram dan 186 gram. Namun jenis kelamin keduannya belum diketahui, demikian menurut pihak kebun binatang.

Ketika lahir, bayi panda berwarna merah muda dengan sedikit bulu putih halus dan ekor yang panjang. Seekor bayi panda pada umumnya hanya berukuran 1/900 dari induknya, menurut World Wildlife Fund (WWF).

Baca juga: Terungkap, Begini Wujud Panda Albino Pertama di Dunia

Meng Meng merupakan panda pinjaman dari pemerintah China, bersama dengan seekor panda jantan bernama Jiao Qing, yang tiba di Berlin pada Juni 2017.

Pihak kebun binatang Tierpark Berlin harus menyediakan anggaran hingga 15 juta dollar AS (sekitar Rp 213 miliar) untuk kontrak perawatan panda-panda itu selama 15 tahun.

Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk program penelitian konservasi dan pemuliaan di China.

Pemerintah China telah dikenal dengan "Diplomasi Panda" yang dilakukannya, dengan mengirimkan hewan harta nasional itu ke sejumlah negara, sebagai simbol hubungan dekat.

Meskipun lahir di Berlin, kedua anak panda tersebut pada akhirnya akan tetap menjadi milik China dan harus dikembalikan ke Beijing dalam waktu empat tahun, setelah mereka disapih.

Baca juga: Kejadian Langka, Seekor Panda Raksasa Lahirkan Bayi Kembar di Kebun Binatang Belgia

China sebelumnya telah meminjamkan tiga ekor panda ke Jerman. Satu lainnya, Bao Bao, mati di Berlin pada 2012 lalu saat berumur 34 tahun. Menjadikannya panda jantan tertua yang pernah hidup.

Kelahiran bayi panda, terlebih dua bayi sekaligus sangat jarang karena sulitnyanya pengembangbiakan hewan berbulu hitam putih itu.

Namun sekitar sebulan lalu, seekor panda raksasa di kebun binatang Belgia juga telah melahirkan bayi kembar, pada 8 Agustus.

Induk panda yang bernama Hao Hao, telah melahirkan sepasang bayi panda dengan kelamin jantan dan betina.

Baca juga: Ada-ada Saja, China Bikin Aplikasi Pengenalan Wajah Khusus Panda

Sekitar 1.864 panda saat ini tetap berada di alam liar di China. Angka tersebut naik dari sekitar 1.000 panda di akhir 1970-an, menurut WWF.

Lebih dari 400 ekor panda hidup di kebun binatang di seluruh dunia, dalam proyek konservasi yang didirikan dengan Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com