Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Denmark Tebus 4 Gajah Sirkus Terakhir Senilai Rp 22 Miliar untuk Dipensiunkan

Kompas.com - 02/09/2019, 13:31 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Denmark memutuskan untuk membeli empat ekor gajah terakhir yang masih dimiliki oleh sirkus di negara itu untuk dipensiunkan.

Empat gajah tersebut, yang masing-masing bernama Ramboline, Lara, Djunga, dan Jenny akan ditebus dengan nilai 11 juta krone Denmark atau sekitar Rp 22 miliar.

Langkah pembelian empat ekor gajah dari sirkus tersebut diumumkan Kementerian Pangan, Pertanian, dan Perikanan Denmark, pada Sabtu (31/8/2019).

Dilansir AFP, di saat banyak negara telah mengeluarkan peraturan yang melindungi hewan liar dari bisnis pertunjukan, Denmark belum sepenuhnya melarang penggunaan hewan dalam sirkus.

Baca juga: Kabur dari Sirkus, Empat Zebra Berlarian di Tengah Kota di Jerman

Meski demikian, hal itu terbatas hanya untuk gajah, singa laut, dan zebra yang masih diizinkan. Itu pun dengan regulasi yang sangat ketat.

Namun sebuah rancangan undang-undang baru anti-kekejaman terhadap hewan akan segera diperkenalkan ke parlemen Denmark untuk memberlakukan larangan menyeluruh terhadap penggunaan segala jenis binatang untuk pertunjukan, termasuk sirkus.

Setelah dibeli dari pihak sirkus, keempat gajah tersebut nantinya bakal diserahkan kepada kebun binatang untuk menjalani sisa hidupnya.

"Gajah-gajah tersebut akan dikirim ke tempat penampungan yang dapat memberikan tingkat kesejahteraan terbaik bagi hewan-hewan itu," tulis kementerian dalam keterangannya, dikutip AFP.

Baca juga: Gajah Kurus di Sri Lanka Ini Dipaksa Berparade di Festival Kostum

Belum diketahui kebun binatang atau lembaga konservasi hewan mana yang akan menerima dan merawat gajah-gajah pensiunan sirkus itu.

Saat ini, ada lebih dari 40 negara di seluruh dunia, dengan separuhnya di Eropa, yang telah membatasi dan melarang penggunaan hewan liar di pertunjukkan, baik sirkus maupun kebun binatang.

Dari empat gajah sirkus yang akan ditebus pemerintah Denmark itu, tiga di antaranya pernah diberitakan mengamuk dan kabur di sebuah kota kecil.

Insiden itu terjadi di kota pesisir Karrebaeksminde pada 2015 silam. Saat itu gajah bernama Lara, Jenny, dan Jungla, mengamuk setelah dipukul oleh sang pawang.

Baca juga: 4 Ekor Harimau Sirkus di Italia Serang Pawang hingga Tewas

Bermula saat pawang bermaksud mendinginkan tubuh gajah-gajahnya di sebuah pancuran air, seusai pertunjukan sirkus.

Namun saat hendak dibawa pulang ke area sirkus, ketiga gajah itu melawan. Sang pawang yang tak sabaran pun memukul salah satunya.

Hal itu ternyata membuat gajah-gajah itu marah dan akhirnya mengamuk dengan berlarian dan menghancurkan sejumlah mobil yang terparkir.

Insiden tersebut sempat terekam kamera salah seorang wisatawan yang kemudian menjadi viral.

Baca juga: Usai Dipukul Pawang, 3 Gajah Sirkus Mengamuk dan Hancurkan Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com