Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Hong Kong Incar Sarana Transportasi, Pengunjuk Rasa Gelar Aksi di Stasiun MRT

Kompas.com - 02/09/2019, 10:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

Unjuk rasa di kota semi-otonom itu berawal dari gerakan menentang RUU Ekstradisi yang memungkinan pelanggar hukum di Hong Kong untuk diekstradisi ke China daratan.

RUU tersebut kini telah ditangguhkan, namun massa demonstran ingin RUU Ekstradisi dicabut sepenuhnya, hal yang belum dipenuhi pemerintah Hong Kong hingga kini, termasuk menuntut mundurnya pemimpin Hong Kong Carrie Lam.

Hong Kong merupakan bagian dari China yang mendapat status semi-otonomi di bawah kerangka "satu negara dua sistem", yang memberi hak untuk menjalankan hukumnya sendiri, selain kebebasan lainnya yang tak dirasakan rakyat China daratan.

Pemerintah China memberikan status khusus itu sejak Hong Kong diserahkan kembali oleh Inggris pada 1997. Namun hak-hak itu dinilai mulai dikurangi sehingga memicu gerakan protes.

Baca juga: Demo Hong Kong Berlanjut, Mahasiswa Berencana Boikot Perkuliahan selama 2 Pekan

Gerakan yang awalnya menentang RUU Ekstradisi, kini berubah menjadi menuntut reformasi demokrasi yang lebih luas.

Sementara otoritas China sedang berjuang memadamkan aksi protes di Hong Kong sebelum peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com