Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto Kegagalan Peluncuran Roket Iran, Trump: AS Tidak Ada Hubungannya

Kompas.com - 31/08/2019, 11:39 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto yang diklaim sebagai lokasi peluncuran roket Iran yang gagal.

Dalam keterangannya, Trump pun menuliskan bahwa AS tidak ada hubungannya dengan kegagalan peluncuran roket Iran tersebut.

Melalui twitnya, pada Sabtu (31/8/2019), Trump mengunggah foto dengan resolusi tinggi itu yang lengkap dengan keterangan kerusakan yang terjadi akibat kegagalan peluncuran itu.

Foto yang diunggah Trump itu disebut merupakan foto udara untuk lokasi peluncuran roket pada Kamis (29/8/2019) di landasan peluncuran di Pusat Antariksa Semnan, Iran utara.

Baca juga: Trump: Pasukan AS Akan Tetap di Afghanistan Meski Ada Kesepakatan Damai dengan Taliban

Dalam twitnya, Trump juga menambahkan bahwa peluncuran itu melibatkan roket satelit Safir milik Iran.

"Amerika Serikat tidak terlibat dalam insiden besar selama persiapan peluncuran akhir untuk Peluncuran SLR Safir di Situs Peluncuran Utama Semnan di Iran," tulis Trump.

Foto-foto citraan satelit yang sudah beredar luas untuk umum juga menunjukkan apa yang tampak seperti akibat ledakan roket di landasan peluncurannya.

Insiden itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan antara Teheran dengan Washington yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, menyusul keluarnya AS dari Kesepakatan Nuklir Iran 2015 dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Teheran.

Baca juga: Trump Siap Bertemu dengan Presiden Iran, asal...

Teheran diyakini telah merencanakan upaya ketiga untuk peluncuran satelit ke luar angkasa. Dua peluncuran sebelumnya di bulan Januari dan Februari gagal menempatkan satelit tersebut di orbit.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran, Mohammad Javad Jahromi, dengan tegas menolak laporan adanya satelit yang hilang, tetapi tidak memberi komentar terkait dugaan ledakan pada landasan peluncuran roket.

"Rupanya ada laporan bahwa upaya ketiga untuk menempatkan satelit di orbit tidak berhasil. Faktanya, Nahid 1 baik-baik saja, dan sekarang berada di laboratorium. Wartawan dapat mengunjungi laboratorium juga. #Transparansi," tulis Jahromi dalam twitnya.

Baca juga: Israel Tuding Iran dan Hezbollah Bekerja Sama Kembangkan Rudal Kendali Laser

AS terus mengawasi kegiatan antariksa Iran sebagai salah satu indikator kemajuan dalam program-program misil nuklir maupun balistik negara itu.

Iran menegaskan program pengembangan roketnya adalah untuk penggunaan sipil di luar angkasa.

Namun karena peluncuran roket menggunakan teknologi yang serupa dengan rudal balistik jarak jauh, Washington menilai perlu memandang kegiatan negara itu dengan skeptis.

Sebelumnya pada awal pekan ini, serangkaian foto-foto satelit dari Planet Labs telah menunjukkan lapisan cat baru berwarna biru pada landasan peluncuran di Pangkalan Luar Angkasa Imam Khomeini, yang merupakan bagian dari Pusat Semnan.

Baca juga: Jika Trump Ingin Bertemu, Ini Permintaan Presiden Iran

Foto tersebut mengindikasikan adanya persiapan peluncuran yang sedang dilakukan di pangkalan tersebut.

Sedangkan foto yang diambil pada Kamis lalu, menunjukkan adanya bekas hangus pada sebagian landasan peluncuran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com