Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Botol dari Gedung Berlantai 35 dan Tewaskan Seorang Lansia, Pria Australia Ditahan di Singapura

Kompas.com - 30/08/2019, 22:55 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Seorang pria asal Australia ditahan Kepolisian Singapura, setelah diduga bersalah membuang sampah sembarangan hingga menewaskan seorang warga lanjut usia.

Andrew Gosling ditahan terkait insiden pada Minggu (18/8/2019) lalu, saat sebuah botol kaca dilaporkan jatuh menimpa Nasiari Sunee, seorang warga lanjut usia berusia 74 tahun.

Insiden itu terjadi di area sebuah kondominium di Spottiswoode Park Road, Singapura.

Dilaporkan The Straits Times, Jumat (30/8/2019), saat kejadian Nasiari sedang menghadiri acara peresmian rumah baru salah seorang kerabatnya.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertimpa Bucket Ekskavator

Mereka pun berkumpul sambil menyantap hidangan di area barbeku di sebuah kondominium, pada Minggu malam.

Namun malam yang semula ceria dalam sekejap berubah kelabu, setelah Nasiari ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka di kepala.

Sebuah botol kaca ditemukan di dekat korban yang tergeletak, diduga telah menghantam kepala Nasiari saat dia hendak menyantap makanannya.

Korban pertama kali ditemukan putrinya, Nas Surati Nasiari, yang mendengar suara benda jatuh.

Alangkah kagetnya dia ketika melihat ayahnya sudah tergeletak tidak berdaya. Sebuah botol kaca ditemukan dalam kondisi utuh di dekat korban.

Keluarga segera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Singapura.

Baca juga: Gempa Guncang Taiwan, Wanita 60 Tahun Tewas Tertimpa Lemari

Namun, nyawa kakek dari sembilan cucu ini tidak terselamatkan meski sempat menjalani perawatan medis.

Jantung korban sempat berhenti berdetak hingga tiga kali selama menjalani perawatan. Korban meninggal keesokan harinya, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Selain Nasiari, istri korban turut mengalami cedera. Diduga akibat terkena botol kaca yang memantul setelah menghantam kepala suaminya.

Nenek berusia 69 tahun itu selamat dan hanya mengalami luka memar di bagian bahu.

"Kami menangis hingga tidak ada lagi air mata. Tapi kami mencoba untuk tabah dan berusaha menguatkan ibu saya," tutur Nas Muhammad Nasta'in Nasiari, putra korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com