OSLO, KOMPAS.com - Sebuah kapal tanker milik Iran yang dibebaskan dari Gibraltar kini dilaporkan sedang berlayar menuju Lebanon.
Hal itu menjadi perkiraan kesekian setelah sebelumnya kapal tanker itu diduga berlayar ke Yunani dan ternyata tidak terbukti.
Dugaan kapal tanker Iran bernama Adrian Darya 1 yang ke Lebanon itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Jumat (30/8/2019).
"Kapal tanker (Iran) ini sebenarnya tidak menuju Iskenderun (di Turki), melainkan menuju Lebanon," kata Cavusoglu di tengah kunjungannya ke Oslo, Norwegia.
Baca juga: PM Yunani: Kapal Tanker Iran Tidak Menuju Pelabuhan Kami
Akan tetapi menteri Turki itu juga tidak merinci apakah Lebanon merupakan tujuan akhir kapal tanker itu atau hanya akan melewatinya.
Cavusoglu menambahkan, Turki, yang masih membeli gas dari Iran namun tidak untuk minyak, terus memantau perkembangan terkait perjalanan kapal tanker Iran itu dengan "sangat erat".
Kapal tanker yang sebelumnya bernama Grace 1 saat ditangkap Marinir Kerajaan Inggris, meninggalkan pelabuhan Gibraltar pada Minggu (18/8/2019) malam, setelah sempat ditahan selama enam pekan.
Kapal tanker itu awalnya diyakini menuju Yunani setelah melihat data pelacakan kapal yang memperlihatkan kapal itu berada di sekitar 100 kilometer barat laut pelabuhan Oran di Aljazair.
Baca juga: AS Peringatkan Pelabuhan Yunani untuk Tak Bantu Kapal Tanker Iran
Berdasar arah pelayaran kapal tanker itu diperkirakan menuju kota pelabuhan Kalamata, di pantai selatan Peloponnese, Yunani.
Namun Perdana Menteri Yunani, Kyrikos Mitsotakis mengatakan bahwa kapal tanker Iran itu tidak menuju Yunani saat dilaporkan melalui perairan Mediterania.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.