Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi China dan Rusia, Trump Luncurkan Komando Militer Luar Angkasa AS

Kompas.com - 30/08/2019, 13:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Prsiden AS Donald Trump mengumumkan peluncuran komando militer untuk medan luar angkasa, di tengah persiapan menghadapi perkembangan China dan Rusia.

"Ini adalah hari bersejarah, hari yang bakal dikenang di mana wilayah dan keamanan Amerika dijamin dari luar angkasa," kata Trump di Gedung Putih.

"SpaceCom akan menjamin dominasi AS di luar angkasa yang tentu saja tidak terbantahkan," jelas presiden 73 tahun itu seperti dikutip AFP Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Fedor, Robot Manusia yang Dikirim Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Komando luar angkasa itu akan meningkatkan peran satelit dan pesawat yang memegang peranan penting di peperangan modern, untuk fokus kepada teater militer lain.

Fungsi dari komando itu akan sama seperti Komando Pusat yang membawahi teater Timur Tengah, maupun Komando Pasifik yang fokus kepada pertahanan Pasifik Barat serta Asia.

Sementara AS sebenarnya sudah mempunyai Angkatan Udara, keberadaan SpaceCom akan memperkuat fungsi mereka, dan meningkatkan sistem terspesialisasi dan pelatihan luar angkasa.

Dalam pidatonya, Trump menekankan bahaya yang diterima AS terus meningkat karena musuh-musuh mereka sudah mempersenjatai orbit dengan senjata termutakhir.

Senjata itu menyasar satelit yang bisa mengganggu baik operasi tempur maupun kehidupan sipil. "Kemerdekaan di luar angkasa juga ditentukan bagaimana mendeteksi dan menghancurkan rudal yang mengancam AS," tegasnya.

Jenderal Udara John Raymond yang bakal mengepalai komando itu berkata, China dan Rusia sudah berinvestasi besar untuk menghapus keunggulan Washington.

Tantangan itu beragam mulai dari upaya mengacak gelombang komunikasi dan GPS, hingga Beijing menguji coba rudal yang bisa menghantam satelit AS 2007 silam.

Baca juga: Misi Luar Angkasa India ke Bulan Dibatalkan 56 Menit Sebelum Meluncur

Setelah SpaceCom, Giliran Pasukan Luar Angkasa AS

Raymond menerangkan, saat ini mereka berada di persimpangan strategis di mana tidak ada yang tak bisa mereka lakukan sebagai gabungan tentara AS yang tidak dihentikan oleh angkasa.

"Saya meyakini luar angkasa juga merupakan medan perang. Saya juga yakin bahwa cara kami bertahan hidup maupun kemampuan berperang ditentukan dari angkasa," jelasnya.

Komando Luar Angkasa atau SpaceCom merupakan komando penuh AS yang ke-11, sekaligus satuan baru kedua yang diluncurkan oleh Gedung Putih dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: NASA Buka Stasiun Luar Angkasa Untuk Turis, Berapa Harga Karcis-nya?

Tahun lalu, Pentagon merilis Komando Siber (CyberCom) yang merupakan benteng pertahanan dari serangan daring dan merambah teater tempur yang terbilang unik itu.

Adapun Trump dikenal begitu ambisius terhadap luar angkasa. Juni 2018, dia memerintahkan Pentagon untuk mengkaji pembentukan cabang militer baru, Pasukan Luar Angkasa.

Pasukan itu bakal berfungsi sama seperti kelima cabang militer lain yang telah dimiliki oleh AS. Yakni Army (AD), Navy (AL), Air Force (AU), Marines (Marinir), dan Coast Guard (Penjaga Pantai).

Dalam pernyataannya, Trump menyebut setelah pembentukan SpaceCom, mereka akan fokus membangun Pasukan Luar Angkasa AS sebagai cabang keenam Negeri "Uncle Sam".

"Space Force, demikian nama itu dikenal, akan diatur, dilatih, dan dipersiapkan mendukung misi yang dijalankan oleh SpaceCom," tegas presiden ke-45 AS itu.

Namun, keputusan untuk membentuk cabang baru harus mendapat persetujuan Kongres, dengan mantan Menteri Pertahanan James Mattis menyebut pembentukannya tidak diperluakan.

Baca juga: India Tembak Satelit Pakai Rudal, Serpihannya Ancam Stasiun Luar Angkasa Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com