WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Prsiden AS Donald Trump mengumumkan peluncuran komando militer untuk medan luar angkasa, di tengah persiapan menghadapi perkembangan China dan Rusia.
"Ini adalah hari bersejarah, hari yang bakal dikenang di mana wilayah dan keamanan Amerika dijamin dari luar angkasa," kata Trump di Gedung Putih.
"SpaceCom akan menjamin dominasi AS di luar angkasa yang tentu saja tidak terbantahkan," jelas presiden 73 tahun itu seperti dikutip AFP Kamis (29/8/2019).
Baca juga: Fedor, Robot Manusia yang Dikirim Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
Komando luar angkasa itu akan meningkatkan peran satelit dan pesawat yang memegang peranan penting di peperangan modern, untuk fokus kepada teater militer lain.
Fungsi dari komando itu akan sama seperti Komando Pusat yang membawahi teater Timur Tengah, maupun Komando Pasifik yang fokus kepada pertahanan Pasifik Barat serta Asia.
Sementara AS sebenarnya sudah mempunyai Angkatan Udara, keberadaan SpaceCom akan memperkuat fungsi mereka, dan meningkatkan sistem terspesialisasi dan pelatihan luar angkasa.
Dalam pidatonya, Trump menekankan bahaya yang diterima AS terus meningkat karena musuh-musuh mereka sudah mempersenjatai orbit dengan senjata termutakhir.
Senjata itu menyasar satelit yang bisa mengganggu baik operasi tempur maupun kehidupan sipil. "Kemerdekaan di luar angkasa juga ditentukan bagaimana mendeteksi dan menghancurkan rudal yang mengancam AS," tegasnya.
Jenderal Udara John Raymond yang bakal mengepalai komando itu berkata, China dan Rusia sudah berinvestasi besar untuk menghapus keunggulan Washington.
Tantangan itu beragam mulai dari upaya mengacak gelombang komunikasi dan GPS, hingga Beijing menguji coba rudal yang bisa menghantam satelit AS 2007 silam.
Baca juga: Misi Luar Angkasa India ke Bulan Dibatalkan 56 Menit Sebelum Meluncur
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan