Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Amazon, Brasil Larang Pembakaran Lahan selama 60 Hari

Kompas.com - 29/08/2019, 22:58 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Pemerintah Brasil telah resmi memberlakukan larangan pembakaran hutan untuk membuka lahan selama 60 hari, mulai Kamis (29/8/2019).

Larangan tersebut didasari dekret yang dikeluarkan Presiden Jair Bolsonaro, menyusul meningkatnya tekanan internasional atas kebakaran hutan terburuk yang terjadi di Amazon dalam beberapa tahun terakhir.

Bencana kebakaran hutan itu juga telah memicu pertikaian diplomatik antara Brasil dengan Eropa, terutama Perancis, akibat perang kata-kata yang terjadi antara Bolsonaro dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Pemerintah Brasil sebelumnya juga telah mengerahkan ribuan tentara dan petugas pemadam kebakaran sejak akhir pekan lalu, untuk memerangi kebakaran.

Baca juga: Penggundulan Hutan Amazon, Cara Petani di Brasil Bertahan Hidup

Dua unit pesawat Hercules C-130 dan pesawat udara lainnya juga telah digunakan untuk menyiramkan air ke daerah-daerah yang paling parah terdampak kebakaran di bagian utara negara itu.

Dilansir AFP, telah ada lebih dari 1.600 titik api baru yang muncul antara Selasa dan Rabu, menjadikan total hampir terjadi 85.000 kebakaran hutan di Brasil sepanjang tahun ini.

Angka itu menjadi jumlah tertinggi untuk kebakaran hutan yang terjadi di Brasil sejak 2010. Lebih dari separuh kebakaran tersebut terjadi pada hutan di lembah Amazon yang luas.

Sekjen PBB Antonio Guterres, pada Kamis (29/8/2019), juga telah menggelar pertemuan dengan negara-negara kunci guna membahas penggalangan dukungan untuk membantu mengatasi kebakaran yang juga menyebar ke wilayah Bolivia itu.

Baca juga: Brasil Tolak Tawaran Bantuan Rp 285 Miliar untuk Atasi Kebakaran Hutan Amazon

Tawaran bantuan internasional untuk mengatasi kebakaran hutan menjadi isu panas di Brasil, setelah Bolsonaro dan pejabat pemerintah lainnya bersikeras tentang hak kedaulatan negara atas Amazon.

Bolsonaro pada Rabu (28/8/2019), bahkan menuduh Perancis dan Jerman bermaksud "membeli" kedaulatan Brasil setelah G7 menawarkan senilai 20 juta dollar AS (sekitar Rp 283 miliar) untuk membantu mengatasi kebakaran Amazon.

Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourao, yang dianggap sebagai suara moderat dalam pemerintahan Bolsonaro, juga menimbang secara terbuka, pada Rabu (28/8/2019), dan bersikeras bahwa "Amazon kami akan terus menjadi Brasil."

Namun sejumlah gubernur negara bagian di Amazon mengatakan kepada Bolsonaro dalam pertemuan pada Selasa (26/8/2019), bahwa bantuan internasional diperlukan.

Baca juga: Luas Hutan Amazon yang Terbakar di Brasil 28 Kali Luas Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com