Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Penari Telanjang di Meksiko Diserang dan Dibakar, 25 Orang Tewas

Kompas.com - 28/08/2019, 22:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

COATZACOALCOS, KOMPAS.com - Setidaknya 25 orang tewas dan 11 lainnya luka-luka, pascaterjadinya serangan oleh orang-orang bersenjata di sebuah klub penari telanjang di Meksiko, Selasa (27/8/2019) malam.

Dilansir AFP, serangan terjadi di sebuah bar dan klub penari telanjang bernama Caballo Blanco atau Kuda Putih, yang berada di kota Coatzacoalcos, negara bagian Veracruz, Meksiko timur.

Menurut keterangan saksi mata dan korban selamat, insiden penyerangan saat orang-orang bersenjata secara tiba-tiba memasuki bar dan memberondong dengan tembakan.

Para pelaku penyerangan itu menghalangi pintu keluar dan mulai menyiramkan bensin sebelum kemudian menyalakan api dan membakar seluruh bangunan bar.

Baca juga: Keluarga di Meksiko Kaget Peti Mati Anaknya Berisi Tumpukan Sampah

"Tetapi karena suara musil yang keras dan bergemuruh di dalam, banyak pengunjung dan juga penari yang tidak menyadari adanya serangan sampai seluruh bagian bar mulai terbakar," kata salah seorang saksi, dikutip AFP, Rabu (28/8/2019).

"Mereka datang mengendarai sejumlah kendaraan, dengan membawa senapan dan pistol. Mereka mengancam para penjaga keamanan di pintu masuk dan mengambil alihnya," kata saksi selamat lainnya.

Gubernur Veracruz, Cuitlahuac Garcia, melalui akun media sosialnya mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah dapat mengidentifikasi salah seorang pelaku penyerangan dan menyebutnya sebagai Ricardo "N" yang dijuluki "La Loca" atau "Si Gila".

Menurut Garcia, tersangka tersebut sempat ditahan pihak berwenang pada bulan lalu, namun dibebaskan oleh jaksa setelah 48 jam.

Baca juga: 9 Mayat Digantung dan 7 Dimutilasi di Meksiko, Diduga Korban Perang Antar-Geng Narkoba

Dugaan pun muncul akan adanya kemungkinan kolusi antara pihak kantor kejaksaan setempat dengan kelompok kejahatan terorganisir.

Pihaknya berjanji tidak akan membiarkan para pelaku kejahatan keji itu dan memastikan mereka bertanggung jawab.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya "memalukan", serta memastikan bahwa pemerintah federal akan menggelar penyelidikan dan mengungkap pihak-pihak yang terlibat di belakangnya.

"Ada masalah di sana (Veracruz) yang perlu dilakukan penyelidikan atas tindakan kantor kejaksaan Veracruz," ujarnya dalam konferensi pers.

"Ada dua hal yang terjadi di sini. Pertama adalah tindakan memalukan ini dengan kejahatan terorganisir, hal yang paling tidak manusiawi mungkin."

Baca juga: 4 Tahun Jadi Buronan, Miliarder Pembunuh Istri Ditangkap di Meksiko

"Hal lainnya, yang juga tercela, adalah kemungkinan konspirasi dengan pihak berwenang," tambah presiden yang akrab disapa AMLO tersebut.

"Kita harus secara terpisah memisahkan kejahatan terorganisir dari pemerintah," tambah presiden sayap kiri yang terpilih tahun lalu itu.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com