Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Tidur, Pria di Filipina Dipenggal Pamannya yang Mabuk

Kompas.com - 28/08/2019, 14:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Seorang pria di Filipina dilaporkan dipenggal oleh si paman yang mabuk ketika tidur, dan mengklaim dia sedang memotong pohon kelapa.

Roger Paje (48) dituding sudah membunuh anggota keluarganya Eduardo Rosquitos dengan cara memutilasi tubuhnya ketika mereka baru saja berpesta minuman keras.

Baca juga: Pelaku Kerusuhan Penjara Brasil Diduga Bermain Sepak Bola Pakai Kepala Napi yang Dipenggal

Berdasarkan keterangan polisi, Rosquitos tewas mengenaskan setelah dipenggal dalam keadaan tertidur di lantai rumah si paman pada Minggu sore waktu setempat (25/8/2019).

Saksi mata Edgardo Canete mengatakan, dia terbangun karena mendengar suara gergaji mesin, dan terkejut saat melihat kepala Rosquitos terlepas dari tubuhnya.

Rosquitos yang merupakan seorang pekerja konstruksi berusia 30 tahun itu tewas seketika dengan tangannya juga dimutilasi oleh pamannya, demikian pernyataan polisi.

Karena takut jika dia bakal menjadi target berikutnya, Canete langsung meloncat dari jendela dan kabur saat itu juga dalam kejadian di desa Bool Timur, Pulau Biliran.

Berdasarkan informasi yang diperoleh penegak hukum, Canete, Paje, dan Rosquitos minum-minum pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Rosquitos tewas sekitar lima jam setelah dia tidur. Adapun Paje langsung ditangkap begitu polisi sampai di lokasi kejadian. Dia mengaku tidak tahu perbuatannya.

Sebab dilansir Daily Mirror Selasa (27/8/2019), Paje mengungkapkan dia bermimpi menebang pohon kelapa setelah dia sadar dan menyadari yang dia potong adalah kepala keponakannya.

Kepala polisi lokal Isidoro Ancero Jnr dalam konferensi pers menjelaskan, berdasarkan pengakuan Canete, mata Paje memang tengah terpejam saat dia membunuh Rosquitos.

Selepas tragedi itu, Paje berada dalam penahanan polisi dan dijerat dengan pasal pembunuhan. Adapun gergaji mesin yang dipakai memenggal Rosquitos disita.

Baca juga: Kerusuhan di Penjara Altamira Brasil, 16 Napi Dipenggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com